Jakarta (ANTARA) - Berikut ini statistik Grand Prix Austria di Red Bull Ring, Spielberg, yang menjadi seri ke-11 dari kalender musim Formula 1 yang terdiri dari 22 balapan seperti dilansir Reuters.

Jarak satu putaran: 4,318km
Jarak tempuh balapan: 306,452km (71 lap)
Pole position 2021: Max Verstappen (Belanda) Red Bull, satu menit 3,730 detik.
Pemenang 2021: Verstappen
Rekor lap tercepat: Valtteri Bottas (Finlandia) Mercedes, 1:02,939, 2020 (Kualifikasi)
Start: 20.00 WIB

Sirkuit dengan 10 tikungan yang berada pegunungan Alpen Austria itu dimiliki oleh Red Bull. Satu putaran mengelilingi Red Bull Ring tercatat sebagai lap time tersingkat dari seluruh sirkuit yang ada di kalender.

Red Bull Ring memiliki kerb yang cukup agresif terhadap suspensi mobil. Cuaca di sana juga susah diprediksi.

Baca juga: GP Austria ideal bagi Verstappen untuk kembali ke jalur kemenangan

Hanya Hamilton (2016), Valtteri Bottas (2017, 2020) dan Max Verstappen (2018, 2019, 2021) pebalap di grid saat ini yang pernah menang di GP Austria.

Hamilton menambah satu kemenangan di GP Styria 2020, demikian pula Verstappen di balapan yang bertajuk sama pada 2021, di sirkuit yang sama.

Jumlah kemenangan
Red Bull telah tujuh kali menang dari 10 balapan musim ini, tiga kemenangan lainnya dipegang Ferrari. Verstapen enam kali naik podium teratas, Charles Leclerc dua kali menang untuk Ferrari, dan Carlos Sainz menambah satu trofi untuk tim Italia itu.

Hamilton memegang rekor 103 kemenangan dari 298 start. Dia belum menang lagi tahun ini, yang menjadi musim terburuknya sejak 2009. Kesuksesan terakhir sang pebalap Inggris diraih di Arab Saudi pada Desember tahun lalu.

Ferrari telah memenangi 241 balapan sejak 1950, McLaren 183, Mercedes 124, Williams 115, dan Red Bull 82.

Pole position
Leclerc telah enam kali meraih pole musim ini, Verstappen dua kali, Perez dan Sainz masing-masing sekali.

Hamilton memegang rekor 103 pole dalam karier, paling terkini saat ia tampil tercepat di kualifikasi GP Arab Saudi tahun lalu.

Baca juga: Leclerc makin frustasi setelah kehilangan peluang menang di GP Inggris

Lap tercepat
Musim ini enam pebalap meraih poin tambahan berkat mencetak lap tercepat di balapan.

Leclerc merebut poin bonus di tiga balapan pertama, Verstappen di Imola dan Miami, Perez di Spanyol dan Azerbaijan, Lando Norris di Monako, Sainz di Kanada dan Hamilton di Inggris.

Poin
Verstappen memegang puncak klasemen dengan keunggulan 34 poin atas Perez dan 43 poin dari Leclerc. Red Bull memimpin klasemen konstruktor dengan keunggulan 63 poin dari Ferrari.

Tidak ada pebalap yang selalu finis poin di setiap balapan setelah George Russell mengakhiri rentetan penampilan konsistennya karena kecelakaan di Silverstone.

Tonggak sejarah
Hamilton kini telah menjalani 11 balapan tanpa kemenangan, untuk pertama kalinya terjadi di kariernya. Akan tetapi dia mencetak rekor finis podium terbanyak di satu trek tertentu, saat finis P3 di Silverstone yang menjadi ke-13 kalinya ia naik mimbar di sirkuit Inggris itu.

Baca juga: Sainz klaim kemenangan perdana dalam karier di Grand Prix Inggris

Mick Schumacher untuk pertama kalinya mencetak poin di Formula 1 setelah finis P8 untuk tim Haas di GP Inggris di start ke-34 dalam kariernya. Dia adalah anggota ketiga dari keluarga Schumacher, setelah sang ayah Michael dan paman Ralf, yang mencetak poin di grand prix.

Sainz menjadi pebalap kedua Spanyol yang memenangi grand prix, dan ia melakukannya di start yang ke-150, penantian terpanjang kedua dalam sejarah F1 setelah kemenangan pertama Perez setelah 190 balapan.

Sainz juga menjadi pebalap ke-112 yang memenangi suatu balapan F1 dan ke-40 bagi Ferrari.

Pebalap tim Alpine Fernando Alonso memecahkan rekor Kimi Raikkonen yang membalap sepanjang 92.596km (57.536mil) di grand prix.

Baca juga: Mick Schumacher akhirnya raih poin pertama
Baca juga: Albon merasa fit untuk balapan di Austria
Baca juga: Sergio Perez sebut hasil di GP Inggris luar biasa

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022