Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board/JXB) berkolaborasi dengan Disney Indonesia menghadirkan mural dari film terbaru Marvel Studios “Thor: Love and Thunder”, yang salah satunya terinspirasi Jembatan Bifrost, di Terowongan Kendal guna memeriahkan ulang tahun Kota Jakarta ke-495.

Kolaborasi seni di Terowongan Kendal menjadi salah satu langkah relevan dalam mengimplementasikan HUT Jakarta, sekaligus komitmen mereka dalam mendukung seniman dan komunitas lokal serta menyediakan ruang publik yang menawarkan pengalaman unik.

Direktur Utama JXB, Novita Dewi menjelaskan program kolaborasi seni itu menjadi wujud komitmen JXB sebagai katalisator untuk mewadahi para kolaborator yang ingin berkontribusi bersama dalam menciptakan pengalaman baru di Jakarta.

“Program ini juga dapat mewadahi para seniman dan komunitas lokal agar dapat lebih terhubung dengan audiens Indonesia, khususnya Jakarta," kata Novita dalam siaran resmi, Jumat.

Baca juga: Pasar Jakpreneur digelar di Kota Tua

"Di Terowongan Kendal ini akan dibuat sebuah karya seni mural yang menggabungkan narasi dan tema besar kota Jakarta dan film terbaru Marvel Studios’ 'Thor: Love and Thunder'. Sebuah perpaduan yang unik yang semoga menjadi kejutan seru bagi warga Jakarta,” ujar Novita.

Inspirasi Jembatan Bifrost
Kolaborasi seni mural Pemprov DKI Jakarta, JXB, Disney Indonesia di Terowongan Kendal (ANTARA/HO)


Mural yang akan dilukis terinspirasi dari Jembatan Bifrost dari film Thor. Jembatan Bifrost merupakan jembatan yang dilewati oleh kaum Asgard untuk masuk ke berbagai dimensi di Marvel Cinematic Universe (MCU) sehingga Jembatan Bifrost berfungsi sebagai gerbang dan transportation hub bagi kaum Asgard.

Karakteristik itu dinilai sejalan dengan Terowongan Kendal yang juga menjadi titik temu dan menghubungkan berbagai transportasi publik di Jakarta.

Dalam pelukisan mural ini, Kita Art Friends menggandeng dua seniman berbakat Indonesia, Ismanto Wahyudi dan Nano Warsono.

Ismanto Wahyudi melukiskan Asgard, dengan elemen penting seperti kapal Thor, Jembatan Bifrost dan pemandangan Asgard yang indah. Namun hal yang unik dari karya Ismanto Wahyudi adalah terdapat banyak tempat ikonik khas Jakarta, seperti Tugu Monas dan Tugu Selamat Datang.

Lain halnya dengan Nano Warsono, salah satu momen ikonik film Thor digabungkan dengan ikon tradisi masyarakat Jakarta, Ondel Ondel.

Kedua lukisan, apabila dilihat menggunakan teknologi AR melalui aplikasi dari KITA ART FRIENDS, akan mengalami perubahan-perubahan seperti kapal yang bergerak dan lainnya.

Sebagai salah satu ruang publik dengan mobilitas yang cukup tinggi, hadirnya mural dengan warna-warna cerah akan menarik perhatian warga sehingga menjadi salah satu pengalaman baru yang ada di Jakarta.

Karya seni mural hadir atas kolaborasi dengan berbagai pihak yaitu Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Parekraf DKI Jakarta, JXB, Disney Indonesia dan MRT Jakarta. Karya seni mural dipamerkan mulai tanggal 5 Juli dan dapat dikunjungi langsung oleh publik.

Baca juga: Mural "Thor" berteknologi AR hadir di terowongan Kendal, Jakarta

Baca juga: Budayakan bersepeda, JXB mulai bangun "bike lounge" di Dukuh Atas

Baca juga: Jakarta Experience Board sabet ragam penghargaan Markplus

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022