Super Mario

Tak sampai di situ, momen paling diingat oleh masyarakat olahraga dunia adalah ketika penutupan Olimpiade Rio de Janeiro di Brazil pada 2016.

Kala itu, Abe menjadi bintangnya. Dalam acara tersebut, layar besar menyuguhkan teaser Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020.

Kemudian, skenario beralih kepada Abe yang diceritakan hendak bertolak dari Jepang ke Brazil. Dalam perjalanan, Abe menyadari waktu tidak cukup.

Abe sontak berubah menjadi Super Mario, karakter Nintendo yang populer itu. Layaknya karakter yang ada dalam gim tersebut, dia menggunakan keahlian agar bisa ke Brazil melalui jalan pintas.

Abe yang berubah menjadi Super Mario kemudian berlari kencang menuju Perempatan Shibuya yang fenomenal di Jepang.

Super Mario Abe kemudian bertemu dengan tokoh Doraemon, kartun buatan Jepang, untuk masuk ledeng.

Sembari menenteng bola berwarna merah, Super Mario Abe menembus dunia dari Jepang untuk tiba di Brazil. Kemudian, dia muncul di tengah Stadion Maracana yang menjadi lokasi penutupan Olimpiade Rio de Janeiro.

Pada momen tersebut, Abe memegang bola berwarna merah dan mengangkat topi merah, kemudian menunjukkan kepada dunia bahwa Jepang adalah tuan rumah Olimpiade 2020.

Momen tersebut menjadi kenangan indah bagi rakyat Jepang, bahkan setelah Abe dinyatakan wafat cuplikan video tersebut bertebaran di media sosial.

Perjalanan Tokyo menyelenggarakan Olimpiade 2020 ternyata menghadapi ujian berat. Abe sempat membatalkan desain awal Stadion Nasional di Jepang karena dikritik luas oleh masyarakat.

Tak berhenti di situ, Abe dan IOC juga harus membuat keputusan sulit, menunda Olimpiade dan Paralimpiade selama satu tahun setelah pandemi COVID-19 melanda dunia.

"Menjadi tuan rumah Olimpiade bisa jadi sulit jika tidak ada penundaan. Kami hanya bisa bergerak jika perdana menteri membuat keputusan. Itu keputusan yang sangat tepat," kata Kepala Eksekutif Olimpiade Tokyo 2020 Toshiro Mut.

Sayang, ketika Olimpiade Tokyo bergulir 23 Juli-8 Agustus 2021, Abe sudah tidak terlibat. Bahkan, dia tidak hadir dalam upacara pembukaan karena lebih dulu mengundurkan diri sebagai perdana menteri karena alasan kesehatan.

Baca juga: Warga Jepang berduka atas pembunuhan eks PM Shinzo Abe

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022