DKM Al-Azhar salurkan hewan kurban hingga ke NTT

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Azhar, Jakarta menyalurkan 54 ekor sapi serta 569 ekor kambing dan domba sebagai hewan kurban yang disalurkan ke desa binaan mereka hingga ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Sebagian disebar ke desa binaan Al-Azhar meliputi Jabodetak hingga ke NTT,"  kata Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar, Iding di Jakarta, Minggu.

Semua hewan yang diterima sudah memiliki sertifikat sehat bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dan  akan disebar kepada masyarakat yang memang berhak menerima dan membutuhkan, katanya.

Sedangkan hewan kurban yang akan dipotong di area komplek Masjid Al-Azhar pada Minggu, sebanyak 24 ekor sapi dan 69 ekor kambing dan domba dan kemudian akan disebar ke area Jakarta dan sekitarnya.

 Meski begitu, menurut dia,  jumlah hewan kurban untuk sapi pada tahun ini memiliki penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun lalu sapi kita potong di sini sebanyak 18 ekor dan kambing itu sebanyak 96 " ucap dia.

 

Pihak DKM, kata dia,  tidak membagikan kupon daging kepada warga  sekitar masjid untuk mengurangi kerumunan warga di sekitaran lokasi pemotongan hewan kurban karena masih merebaknya virus corona varian Omicron di Indonesia.

DKM Al-Azhar masih membuka kesempatan bagi jemaah yang ingin menyumbangkan hewan kurban  hingga tiga hari ke depan.

Tidak hanya itu saja,  katanya, Masjid Agung Al Azhar juga menyediakan hewan kurban yang sudah terjamin kualitas dan kesehatannya.

Para jemaah Masjid Agung Al Azhar bisa membeli secara daring maupun datang langsung untuk melihat hewan kurban yang disediakan dari domba yang dibanderol mulai dari Rp3 juta, kambing seharga Rp4 juta dan sapi  Rp21 jutaan.

Baca juga: Masjid Al Azhar tampung 12 ribu jamaah Shalat Idul Adha

Baca juga: Masjid Al Azhar salurkan daging kurban ke Jabodetabek