Mataram, Nusa Tenggara Barat (ANTARA) - Talenta muda Indonesia, baik siswa maupun mahasiswa akan mengembangkan budaya riset dan meningkatkan kemampuan meneliti melalui penelitian langsung di lapangan selama mengikuti Pekan Pemuda Ilmiah Riset dan Inovasi (PIRN) XX di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"PIRN memiliki tujuan melatih remaja melaksanakan kegiatan riset ilmiah terkait lingkungan sekitar," kata Pelaksana tugas Deputi Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Edy Giri Rachman Putra dalam Pembukaan PIRN XX di Gedung Graha Bakti Kantor Gubernur NTB di Kota Mataram, Senin.

Edy menuturkan PIRN yang dilaksanakan pada 11-16 Juli 2022 itu menjadi wadah untuk meningkatkan potensi putera-puteri daerah di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjadi periset masa depan dan membangun mental nasionalisme anak-anak muda.

Baca juga: BRIN bangun talenta muda unggul melalui Pekan PIRN XX

Penyelenggaraan PIRN XX merupakan kerja sama para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, instansi, sekolah dan pihak-pihak yang memiliki kepedulian dan tujuan mengembangkan budaya riset, khususnya bagi remaja.

Pada Pekan PIRN, kegiatan penelitian dibagi menjadi beberapa titik di Gili Indah, yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air sesuai dengan tema penelitian peserta.

Sebanyak 409 orang mengikuti PIRN XX, yang terdiri atas 102 guru, 207 siswa dari 28 provinsi di Indonesia, serta 100 mahasiswa dari Nusa Tenggara Barat.

Selama proses penelitian, para talenta muda langsung dibimbing oleh para peneliti BRIN untuk melakukan penelitian dan diarahkan untuk menanamkan sikap dan perilaku berwawasan ilmiah, rasa ingin tahu ilmiah, dan pendekatan ilmiah.

Proses penelitian dapat berupa interaksi dengan masyarakat sekitar, pengamatan kondisi dan geografis alam, kondisi lingkungan sosial masyarakat maupun proses pembuatan alat yang dapat mempermudah kehidupan.

Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan pengayaan secara khusus mengenai Insersi Mutiara untuk mendukung budi daya perikanan masyarakat yang menghasilkan mutiara.

Baca juga: BRIN: Kolaborasi riset G20 tingkatkan surveilans pandemi

Baca juga: BRIN perkuat ekosistem riset kebijakan inklusif bagi kaum disabilitas


"Kami berharap seluruh peserta Pekan PIRN dapat menikmati jalannya kegiatan serta menyerap ilmu sebanyak-banyaknya untuk dibagikan kepada teman-teman setelah kembali ke daerah asal masing-masing," ujar Edy.

Diharapkan ke depan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta proses penelitian selama mengikuti PIRN dapat dikuasai oleh sumber daya manusia muda Indonesia secara luas dan merata.

PIRN XX juga dimeriahkan dengan Pameran Inovasi Teknologi yang menampilkan karya siswa-siswi sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) serta tenan binaan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Nusa Tenggara Barat.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022