Tiga orang yang telah kontak dengan pria itu telah diidentifikasi dan sejauh ini tidak ada yang menunjukkan gejala,
Limpopo, Afrika Selatan (ANTARA) - Afrika Selatan telah mengonfirmasi kasus ketiga cacar monyet yang terjadi pada seorang turis pria berusia 42 tahun dari Swiss, kata departemen kesehatan provinsi Limpopo.

Turis yang sedang berlibur di Afrika Selatan itu mengalami gejala berupa ruam, nyeri otot, dan kelelahan.

Kemudian kasus infeksi pria itu dikonfirmasi sebagai cacar monyet oleh Institut Nasional Afrika Selatan untuk Penyakit Menular.

"Tiga orang yang telah kontak dengan pria itu telah diidentifikasi dan sejauh ini tidak ada yang menunjukkan gejala," kata pejabat kesehatan Limpopo Phophi Ramathuba dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: CDC Afrika: 12 negara Afrika laporkan 1.782 kasus cacar monyet

Sebelumnya, Afrika Selatan melaporkan dua kasus cacar monyet yang tidak terkait dengan perjalanan.

Cacar monyet adalah penyakit virus yang menyebabkan gejala seperti flu dan ruam kulit. Penyakit ini endemik di beberapa bagian Afrika, tetapi tidak di Afrika Selatan.

Lebih dari 50 negara, di mana cacar monyet tidak menjadi endemik, telah melaporkan wabah penyakit virus itu saat jumlah kasus yang dikonfirmasi mencapai lebih dari 7.600.

Sumber: Reuters

Baca juga: Republik Dominika konfirmasi kasus pertama cacar monyet
Baca juga: Kasus cacar monyet di Brasil bertambah jadi 76

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022