Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin menyatakan jamaah hajinya dalam kondisi aman saat terowongan Mina mati lampu.

"Pada Ahad (10/7) terjadi mati lampu di terowongan Mina sekitar pukul 05.15 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga 06.10 WAS," ujarnya via rilis dari Mekkah, Arab Saudi, Kamis.

Saat kejadian itu, jamaah haji Kalsel atau dari Embarkasi Banjarmasin berada di terowongan tersebut untuk melaksanakan rangkaian haji Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) dari tanggal 7 hingga 12 Juli 2022, sebelum kembali ke Mekkah.

Untungnya, ucap Tambrin, jamaah haji Kalsel tidak mengalami kepanikan, hingga mematuhi arahan petugas untuk keluar dari terowongan tidak tergesa-gesa.

Baca juga: Kemenag Kalsel: jamaah haji Embarkasi Banjarmasin sudah di Mekkah

Baca juga: Satu orang haji Kalsel wafat di KKHI Mekkah


Dengan mematuhi arahan petugas tersebut, jamaah Kalsel aman, bahkan tidak ada yang mengalami cedera. "Setelah lampu terowongan menyala lagi, perjalanan ibadah haji kembali normal," tuturnya.

Tambrin menyatakan tidak ada korban jiwa atas kejadian mati lampu di terowongan Mina.

"Semua jamaah haji yang saat kejadian berada dalam terowongan Mina tersebut semuanya aman dan terkendali tidak ada kepanikan," kata Tambrin yang saat ini sedang bertugas sebagai Pengendali Penyelenggaraan Ibadah Haji di Arab Saudi.

Dia pun menyayangkan adanya kabar tidak baik ke masyarakat terjadinya mati lampu di terowongan Mina tersebut bahwa banyak korban jiwa.

Apalagi beredar informasi di grup WA beberapa hari ini yang menyertakan video korban jiwa. "Video tersebut tidak ada kaitannya dengan kejadian mati lampu di terowongan Mina," tegasnya.

Tambrin pun meminta masyarakat di Tanah Air tidak percaya begitu saja atas kabar-kabar negatif di Arab Saudi terkait kondisi jamaah haji.
 "Kami akan selalu menginformasikan secara resmi terkait kondisi jamaah haji kita," ujarnya.

Sejauh ini untuk jamaah haji Embarkasi Banjarmasin, Kalsel sudah berada di Mekkah. Kondisi kesehatan mereka tidak ada yang mengkhawatirkan.

Saat ini para jamaah melaksanakan ibadah umrah sunah, memperbanyak tawaf, doa salawat dan zikir, baca  Al Quran di Masjidil Haram.

Para jamaah haji Embarkasi Banjarmasin gelombang pertama, mulai pulang ke tanah air dari Mekkah pada 23 Juli 2022.

Sementara itu, untuk jamaah gelombang ke-2 yang langsung ke Mekkah akan menuju ke Madinah pada 20 Juli 2022.

Dia pun melaporkan, total jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang meninggal hingga hari ini sebanyak 3 orang dari sebanyak 2.470 orang yang diberangkatkan.

Jamaah haji pertama meninggal dunia bernama Samsinah binti Usman Hasbulah usia 50 tahun dari Kloter 1, asal Balangan saat dalam penerbangan ke Madinah.

Kemudian Sugiansyah Basuki M. Yamin berusia 50 tahun dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dari Kloter 3 Embarkasi Banjarmasin, wafat di Madinah.

Terakhir Mislina Muhammad Saberani pada usia 44 tahun berasal dari Kabupaten Tapin dari Kloter 3 di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah saat fase Armuzna.*

Baca juga: Kepala Kanwil Kemenag Kalsel pimpin lontar jumroh hari kedua

Baca juga: Satu calon haji dari Kalsel dirawat di KKHI

Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022