Dukungan PT Jamkrindo ini menjadi bagian kami membangun sustainability dalam sektor ekonomi pesantren. Harlah ke-52 ini telah dimulai dengan program yang baik, maka semoga terus menjadi baik dan berkelanjutan
Jakarta (ANTARA) - PT Jamkrindo memberikan pelatihan peternakan kambing dan memberi bantuan berupa 52 bibit kambing dan 52.000 stek pakan berjenis gama umami untuk peternak melalui Pesantren Qoryatussalam, Yogyakarta.

Pelatihan dan pemberian bantuan sebagai kelanjutan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-52 itu diharapkan dapat mendorong tumbuhnya wirausaha baru berbasis peternakan di Yogyakarta dan sekitarnya.

“PT Jamkrindo sudah melakukan kegiatan pemberdayaan di berbagai daerah dan berharap agar model yang sama bisa dikembangkan di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Bersamaan dengan rangkaian perayaan HUT ke-52 PT Jamkrindo, kami ingin berbagi dengan masyarakat, salah satunya melalui pelatihan ini,” kata Sekretaris Perusahaan PT Jamkrindo Abdul Bari dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Dijelaskan, pelatihan yang diikuti oleh santri dan pengasuh beberapa pondok pesantren di Sleman, Kulon Progo (DI Yogyakarta), dan Klaten (Jawa Tengah) serta para peternak dalam jaringan pesantren itu dilaksanakan di Pondok Pesantren Qoryatussalam, Yogyakarta bekerja sama dengan Wahid Foundation pada Kamis (14/7).

Salah satu materi pelatihan adalah memperkenalkan konsep smart farming berbasis socio entrepreneur untuk mengatasi kesenjangan kota dan desa yang sedang dijalankan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hadir memberi pelatihan tersebut antara lain Nafiatul Umami, dosen dan peneliti Universitas Gadjah Mada Yogyakarta; Afton Atabany, dosen dan peneliti IPB; Ismail, praktisi peternakan, dan Voster, praktisi peternakan.

Menurut Abdul Bari, dalam rangkaian HUT ke-52, PT Jamkrindo juga melakukan berbagai kegiatan sosial lainnya di berbagai daerah di Indonesia, antara lain pembagian sepatu untuk anak-anak sekolah dasar, pemberian bantuan kaki palsu, pelatihan untuk disabilitas, pembagian sembako, dan beberapa kegiatan sosial lainnya.

Abdul Bari mengatakan, peternakan kambing dengan konsep smart farming itu menjadi salah satu solusi mengatasi kesenjangan antara kota dan desa melalui pendekatan kegiatan sosial ekonomi yang berkelanjutan.

Konsep smart farming dengan dukungan ekosistem dan jaringan yang luas juga merupakan upaya untuk membuka peluang ekonomi baru berbasis potensi lokal, katanya.

Direktur Eksekutif Wahid Foundation Mujtaba Hamdi mengatakan, pemberdayaan santri dalam pelatihan pemberdayaan kambing dan digital farming ini merupakan inisiasi Wahid Foundation dan Ponpes Qoryatussalam bersama PT Jamkrindo membangun kemandirian komunitas santri dalam berwirausaha di peternakan kambing.

”Dukungan PT Jamkrindo ini menjadi bagian kami membangun sustainability dalam sektor ekonomi pesantren. Harlah ke-52 ini telah dimulai dengan program yang baik, maka semoga terus menjadi baik dan berkelanjutan,” kata Mujtaba.

Senada dengan Mujtaba, founder Ponpes Qoryatussalam sekaligus Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid menyampaikan konsep digital farming yang nantinya diterapkan dalam budi daya kambing ini adalah bentuk inovasi menjalankan misi PPQS.

“Semoga PT Jamkrindo semakin sukses dalam mendukung program pemerintah memperkuat pertumbuhan dan pemerataan perekonomian nasional,” kata Yenny.

Kegiatan pelatihan dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya merupakan upaya Jamkrindo berkontribusi langsung kepada masyarakat di luar bisnis inti perusahaan, yakni sebagai perusahaan penjaminan.

Hingga Juni 2022, Jamkrindo telah merealisasikan volume penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp101,1 triliun dengan terjamin sebanyak 2,21 juta UMKM.

Adapun untuk penjaminan kredit modal kerja dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (KMK PEN), sejak program tersebut diluncurkan pada Juli 2020 hingga Juni 2022, Jamkrindo bersama anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah telah mencatatkan volume penjaminan sebesar Rp26,95 triliun dengan jumlah terjamin sebanyak 1,8 juta UMKM.

PT Jamkrindo merupakan perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia. Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram.

Sebagai bagian dari holding IFG, Jamkrindo berkomitmen untuk menghadirkan perubahan di bidang keuangan khususnya penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas.

Baca juga: Dirut: Jamkrindo harus bertansformasi agar mudah beradaptasi
Baca juga: Jamkrindo berdayakan disabilitas dengan pelatihan "public speaking"
Baca juga: Jamkrindo gelar donor darah sambut HUT ke-52

 

Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022