Saat kunjungan Presiden Joko Widodo, Sertu Husni Thamrin menjadi penyambung lidah antara Presiden Jokowi dan Suku Anak Dalam.
Jambi (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan sepeda motor kepada Sertu Husni Thamrin yang terpilih sebagai bintara pembina desa (babinsa) pada tahun ini.

"Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberi penghargaan kepada Sertu Husni Thamrin atas dedikasinya dalam membina Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi," kata Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, di Jambi, Selasa.

Kasad berkesempatan memberikan langsung penghargaan kepada Sertu Husni Thamrin, anggota Koramil 420-03/Pauh, Kodim 0420/Sarko Rem 042/Gapu atas pengabdian dan dedikasinya membina dan mengentaskan pendidikan Suku Anak Dalam di Jambi.

Pemberian penghargaan kepada babinsa berprestasi itu langsung oleh Kasad pada saat memberikan pengarahan kepada 900 babinsa yang sedang mengikuti acara Apel Babinsa jajaran Korem 042/Gapu di Gedung Convention Center Jambi.

Kasad menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap kinerja yang tinggi dari Korem 042/Gapu Putih dengan seluruh jajaran karena sejauh ini dapat melaksanakan tugas dengan baik serta memberikan penghargaan babinsa berprestasi kepada Sertu Husni Thamrin.

Ia lantas menyebutkan profil Sertu Husni Thamrin. Anggota Koramil 420-03/Pauh ini adalah babinsa di Desa Bukit Suban. Pria kelahiran Merangin, Jambi, 26 September 1972, ini menjadi anggota TNI sejak 28 tahun silam.

Pada tahun 1994, Sertu Husni Thamrin bertugas di Yon Zipur 2/SG Prabumulih, Sumatera Selatan, kemudian pada tahun 2005 pindah ke Kodim 0420/Sarko, Korem 042/Garuda Putih, Kodam II/Sriwijaya menjadi babinsa di Desa Bukit Suban.

Karena dedikasinya inilah Sertu Husni Thamrin menjadi sosok anggota unggulan bagi Kodim 0420/Sarko. Sertu Husni Thamrin pernah mendapatkan penghargaan dari Panglima Kodam II/Sriwijaya atas dedikasinya yang telah meluangkan waktunya untuk terus membina Suku Anak Dalam yang merupakan suku minoritas.

Saat kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2015, sosok Sertu Husni Thamrin menjadi penyambung lidah antara Presiden Jokowi dan Suku Anak Dalam saat Presiden menemui Suku Anak Dalam.

Bukan saja membaur bersama Suku Anak Dalam, Babinsa Sertu Husni Thamrin pun mencoba mengentaskan pendidikan bagi kelompok Suku Anak Dalam, terutama anak-anak Suku Anak Dalam.

Dengan peralatan seadanya, Sertu Husni Thamrin harus berjalan dari kelompok satu ke kelompok lainnya untuk mengajarkan tulis baca dan mengenalkan dunia umum kepada suku minoritas yang ada di Provinsi Jambi ini.

Hingga saat ini upaya untuk mengentaskan pendidikan warga Suku Anak Dalam ini terus berlanjut. Bahkan warga, kata dia, Suku Anak Dalam ini menjadikan Sertu Husni Thamrin sebagai penengah apabila para kelompok Suku Anak Dalam ini terdapat selisih paham.

"Butuh kesabaran ekstra untuk mengubah pola hidup sehat yang selama ini banyak diabaikan. Selama ini warga SAD hidup hanya beradaptasi dengan lingkungan alam sekitar dan hanya bergantung pada alam," kata Supriono.

Kegiatan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga menjadi salah satu agenda rutin Sertu Husni Thamrin. Selain itu, yang bersangkutan juga mengajarkan mengenali sayuran dengan memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam bayam dan kangkung serta kacang panjang.

Dengan mengonsumsi sayuran dan memanfaatkan lahan pekarangan mereka, lanjut dia, maka lahan bisa bermanfaat dengan baik dan bisa menghasilkan.

Baca juga: Menteri Sosial mengajar di KAT Orang Rimba Jambi
Baca juga: Universitas Jambi lakukan pemberdayaan bagi Suku Anak Dalam

 

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022