Washington (ANTARA) - Departemen Pertahanan AS bersepakat dengan Lockheed Martin Corp untuk membeli 375 jet tempur F-35 selama tiga tahun, demikian menurut informasi dari kedua pihak, Senin.

Kesepakatan itu dicapai di tengah perkiraan bahwa harga jet tempur itu, untuk versi yang paling umum, akan meningkat akibat inflasi dan kuantitas pemesanan yang lebih sedikit.

"Dengan senang hati kami umumkan bahwa Departemen dan Lockheed Martin mencapai kesepakatan verbal untuk pembelian 375 pesawat F-35," kata William LaPlante, kepala pembelian senjata Pentagon, sebutan untuk Dephan AS.

Sebelumnya pada Senin, Reuters melaporkan kesepakatan yang bernilai sekitar 30 miliar dolar AS itu mendekati tahap perjanjian.

Kesepakatan verbal (handshake deal) itu menjadi titik awal finalisasi harga yang kemungkinan tidak akan mengikat selama beberapa pekan ke depan.

Artinya, nilai akhir dari kesepakatan itu dan harga setiap pesawat masih belum bisa dipastikan.

F-35A, versi paling umum jet tempur tersebut, saat ini harganya mencapai 79 juta dolar AS (Rp1,18 triliun) di Amerika Serikat.

Pentagon mengatakan jumlah pesawat yang dipesan bisa berubah berdasarkan "penyesuaian Kongres AS pada Tahun Anggaran 2023 dan pesanan dari mitra-mitra internasional".

Dalam pernyataannya Lockheed mengatakan bahwa "di tengah dampak berkelanjutan dari pandemi COVID-19 dan menurunnya kuantitas (pemesanan) F-35, produsen F-35 mampu mencapai ongkos per unit lebih rendah daripada tren inflasi yang memecahkan rekor".

Data AS pekan lalu menunjukkan bahwa inflasi telah melesat ke tingkat tahunan 9,1 persen pada Juni.

Perjanjian Pentagon-Lockheed sebelumnya ditandatangani pada 2019 untuk pembelian 478 jet tempur F-35 selama tiga tahun.

Dengan perjanjian itu, Lockheed bisa membeli lebih banyak komponen untuk menekan ongkos produksi hingga sebesar 8 persen menjadi 34 miliar dolar AS.

Sumber: Reuters
Baca juga: Pentagon Beli 31 Jet Tempur Stealth F-35
Baca juga: Parlemen AS prihatin dengan rencana penjualan F-16 ke Turki
Baca juga: Jepang akan beli lagi jet-jet tempur siluman buatan Amerika Serikat

 

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022