Jayapura (ANTARA News) - Aktivitas perkuliahan di sejumlah fakultas di Universitas Negeri Cenderawasih (Uncen), Jayapura, Papua, kini lumpuh total pasca kerusuhan Kamis kemarin. Kampus Uncen yang terletak di jalan raya Abepura-Sentani itu, Jumat, tampak sepi karena para mahasiswa ketakutan bahkan sejumlah dosen tidak masuk ke kampus karena takut ditindak aparat keamanan. Seluruh mahasiswa dan dosen harus menghentikan aktivitas perkuliahan karena kampus itu dijaga aparat keamanan, dengan perlengkapan perang lengkap seperti panser. Kamis malam aparat keamanan dari Satuan Brimob Polda Papua dan Polresta Jayapura menyisir sejumlah asrama mahasiswa di dekat kampus. Dalam penyisiran itu, aparat menggiring 40 orang mahasiswa untuk diperiksa, lima orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Menurut ketetangan masyarakat setempat, ratusan mahasiswa yang terlibat dalam aksi bentrok dengan aparat saat ini berada di hutan-hutan, takut keluar disergap aparat keamanan. Banyak yang terpaksa pulang kampung dan bersembunyi di rumah, karena kampus saat ini sedang dijaga ketat oleh aparat keamanan. Ratusan mahasiswa terpaksa harus kabur tinggal di hutan, karena mereka takut disergap dan dianiaya aparat karena masalah tersebut masih memanas, kata beberapat warga kepada wartawan. Salah seorang mahasiswi FKIP Uncen Jayapura, Elisabeth yang ditanya ANTARA mengaku, saat ini tidak ada aktivitas perkuliahan, seluruh kampus ditutup, bahkan diblokade aparat. Elisabeth juga minta kepada DPRP dan MRP agar turun tangan menyelesaikan masalah tersebut, karena ulah dari sekelompok mahasiswa, mengakibatkan semua mahasiswa jadi korban dan tidak lagi dapat mengikuti kuliah. Kondisi seperti ini harus segera diselesaikan secepatnya, agar dalam waktu dekat aktivitas di Kampus Uncen kembali normal, katanya. Elisabeth mengatakan, setelah kerusuhan, dia bersama dengan teman-temannya yang tinggal di asrama-asrama mahasiswa terpaksa harus keluar dari asrama mengamankan diri di rumah keluarga-keluarga mereka, karena takut diperlakukan tidak wajar oleh aparat keamanan melalui penyisiran di kampus. Hingga berita ini diturunkan, situasi di Abepura terutama di wilayah sekitar kampus masih memanas dan aparat keamanan dari polisi dibantu pasukan TNI-AD dari Kodam XVII Trikkora masih melakukan penjagaan ketat.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006