Mekkah (ANTARA) - Jamaah haji gelombang kedua yang akan ke Madinah dari Mekkah diimbau tidak membawa barang berlebihan karena kapasitas bus yang terbatas.

"Jamaah harus membawa barang seperlunya, bisa jadi masalah kalau jamaah membawa barang berlebihan sedangkan kapasitas bagasi bus terbatas," kata Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja (Daker) Mekkah Asep Subhana di Mekkah, Rabu.

Asep mengatakan, skema pemberangkatan jamaah dari Mekkah ke Madinah berbeda dengan pemberangkatan dari Mekkah ke Jeddah.

Jamaah yang ke Jeddah akan pulang kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji.

Baca juga: Daker Mekkah: Pembongkaran koper jadi pelajaran jamaah haji

Untuk pemberangkatan dari Mekkah ke Jeddah, koper jamaah sudah ditimbang dan diperiksa x-ray oleh pihak penerbangan dua hari sebelum penerbangan.

Sedangkan dari Mekkah ke Madinah, adalah jamaah gelombang kedua sehingga barang bawaannya akan dibawa bersama bus jamaah.

"Walau satu bagasi tertinggal akan kita angkut ke Madinah. Memang butuh waktu karena kita kumpulkan dulu beberapa kloter baru nanti kita kirim ke Madinah. Tapi kita usahakan tas tangan dan koper jamaah bisa masuk bus," katanya.

Jamaah gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Mekkah ke Madinah pada Kamis (21/7) pagi dan pemberangkatan akan berlangsung hingga 4 Agustus 2022.

Baca juga: Lima kloter jamaah haji mulai diberangkatkan ke Madinah Kamis pagi
Baca juga: 38 kloter jamaah haji sudah dipulangkan ke Tanah Air
Baca juga: Jamaah haji kembali diingatkan agar jangan merokok di sekitar Nabawi

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022