"Saat ini terdapat 26 judul penelitian yang diajukan pada ekspedisi ini dan melibatkan peneliti dari enam kementerian atau lembaga, 11 perguruan tinggi, serta dua industri," kata Nurhidayat dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka diskusi ilmiah tentang "Progress Ekspedisi Jala Citra II-2022 'Banda' di atas Geladak KRI Teluk Lada-521" oleh jajaran Satuan Kapal Amfibi Koarmada III yang bersandar di Dermaga Halong Lantamal IX Ambon, Maluku.
Diskusi ilmiah tersebut digelar Pushidrosal sebagai rangkaian dari kegiatan Ekspedisi Jala Citra II-2022 "Banda" secara daring dan luring, dengan pemberi materi oleh perwakilan para peneliti tiap etape.
"Peneliti Etape 1 akan selesai melaksanakan pengumpulan sampel data dengan KRI Rigel dan akan dilanjutkan oleh para peneliti Etape 2 selama kurang lebih 20 hari ke depan," jelasnya.
Baca juga: Pushidrosal luncurkan buku Jala Citra 1 pada Hari Hidrografi Dunia
Dia mengungkapkan peneliti Etape 2 akan fokus pada fenomena oseanografi dan korelasinya dengan iklim. Lewat Ekspedisi Jala Citra II 2022 di Perairan Basin, Laut Banda, dia berharap hal itu memberi manfaat kepada seluruh peneliti nasional, negara, dan bangsa Indonesia, untuk memperkaya khasanah kelautan.
"Mewujudkan kemandirian riset dan data di wilayah negara kita dengan mengutamakan aset-aset nasional dengan berkolaborasi menggandeng berbagai kementerian/lembaga, perguruan tinggi nasional, profesional, maupun industri kelautan," tuturnya.
Ekspedisi tersebut memprioritaskan perairan wilayah Timur Indonesia yang terkenal sebagai lokasi penelitian kelautan dan iklim, sehingga tidak hanya di lingkup nasional, tetapi juga di lingkup internasional.
"Marilah bersama-sama kita melakukan suatu aksi nyata dalam bentuk kolaborasi nasional untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, serta visi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang telah dicanangkan PBB, khususnya poin ke-14 (menjaga ekosistem laut)," katanya.
Baca juga: Pushidrosal temukan gunung di perairan menuju Banda
Ekspedisi Jala Citra II-2022 "Banda" merupakan suatu kegiatan penelitian kolaboratif antara Pushidrosal bersama dengan kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait, perguruan tinggi, profesional, serta industri bidang survei dan pemetaan kelautan.
Ekspedisi tersebut dalam rangka peringatan Hari Hidrografi Dunia setiap 21 Juni serta menunjukkan peran dan kontribusi ilmu hidrografi, sebagai salah satu disiplin ilmu terapan dalam agenda Decade of Ocean Science for Sustainable Development (2021-2030) yang dicanangkan PBB.
Pemberangkatan ekspedisi dengan menggunakan Kapal Perang RI (KRI) Rigel-933 tersebut telah dilakukan pada 16 Juni 2022 dengan dilepas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Baca juga: Kasal: Ekspedisi Jala Citra "Aurora" kesuksesan kerja sama hidrografi
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
