Jakarta (ANTARA) - Perusahaan kereta China CRRC Zhuzhou Electric Locomotive Co., Ltd merakit kereta bawah tanah berban karet untuk Mexico City, Meksiko.

Kereta itu akan diekspor ke Mexico City untuk program peningkatan Metro Line 1 di kota tersebut, menurut pernyataan dari pabrikan perusahaan kereta tersebut.

Kereta itu memiliki kapasitas penumpang maksimum sebanyak 2.252 orang dan dapat melaju dengan kecepatan maksimum 80 kilometer per jam.

Dibandingkan dengan kereta bawah tanah yang menggunakan roda baja (steel-wheel) konvensional, kereta bawah tanah beroda karet (rubber-tired) lebih cakap mendaki lereng curam dan dapat beradaptasi dengan baik terhadap kondisi medan di Mexico City, yang merupakan pasar terbesar kereta bawah tanah di dunia.

Pada Desember 2020, CRRC memenangkan kontrak untuk proyek peningkatan keseluruhan Metro Line 1 yang berumur 50 tahun di Mexico City.

Kontrak itu mencakup antara lain investasi dan pembiayaan, pembuatan kendaraan baru, modernisasi yang komprehensif dan peningkatan sistem sinyal komunikasi kendaraan yang ada, jalur, sistem elektromekanis, serta pemeliharaan.

Pihak perusahaan kereta China itu menyampaikan bahwa pihaknya mengadopsi sejumlah material dan teknologi baru serta struktur rancangan yang ringan untuk membantu kereta itu mengonsumsi lebih sedikit energi dan mengurangi kebisingan selama pengoperasiannya.

Selain itu, sistem pengendalian sinyal kereta itu dapat mewujudkan komunikasi dua arah antara kereta dan medan sehingga dapat membantu untuk memastikan keselamatan berkendara dan pengoperasian yang efisien.

Sebagai proyek infrastruktur utama di Mexico City, peningkatan Metro Line 1 sepanjang 18,83 kilometer tersebut akan menguntungkan jutaan penduduk setempat, menurut pemerintah kota itu. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022