Palu (ANTARA News) - Polisi kembali mengamankan dan menjinakkan 11 bom aktif yang ditemukan di Kelurahan Sayo, Kota Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat. Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Rais Adam SH kepada ANTARA di Palu mengatakan, bom itu ditemukan setelah ada laporan dari Bupati Poso Drs Piet Ingkiriwang pada Kamis kemarin (16/3) yang mengaku menerima inforamsi keberadaan bom itu dari masyarakat. Dari laporan itu Tim Gegana yang masih bertugas di wilayah Poso langsung menuju lokasi yakni sebuah rumah kosong yang sudah rusak terbakar dalam kerusuhan massa tahun 2000 lalu. Bom-bom yang dirakit dalam potongan besi berukuran panjang 15 centimeter dengan diamater sekitar 18 centimeter itu disebunyikan di dalam tanah dan lobang sepitank. "Semuanya sudah diamankan di Mapolres Poso untuk kepentingan penyelidikan," kata Adam. Ia juga mengatakan, salah satu dari 11 bom tersebut sudah diurai petugas dan didalamnya ditemukan zat kimia Black Powder, paku, dan lempengan besi. Bom-bom yang diperkirakan berasal dari sisa-sisa kerusuhan tahun 2000-2001 itu dapat meledak jika dilengkapi detonator. Pada awal Maret lalu, polisi juga menemukan lima bom serupa di belakang sebuah sekolah menegah di kelurahan Lawangan, Poso Kota.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006