Batam (ANTARA) - Kapal bermuatan barang kelontong dari Malaysia dengan nama lambung Kapal Layar Motor (KLM) Murah Rejeki tujuan pelabuhan Batu Ampar Batam terbakar saat sedang lego jangkar di sekitar pelabuhan, Jumat dini hari.

Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Batam, Jumat menyatakan, dalam tragedi kebakaran itu seluruh anak buah kapal (ABK) dalam keadaan selamat.

Baca juga: Dua kapal kargo terbakar di Pelabuhan Rakyat Kalimas Surabaya

“KLM Murah Rejeki juga membawa ABK berjumlah sembilan orang. Saat kejadian, tujuh orang sedang berada di darat dan dua orang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan,” ujar dia.

Kebakaran itu terjadi pada Jumat dini hari ini sekitar pukul 02.30 WIB, pada saat itu pihak Bakamla mendapat permintaan bantuan darurat dari kapal yang terbakar tersebut dan langsung menuju ke lokasi.

Baca juga: KM Mina Artha 22 lolos dari musibah kebakaran

“Saat tiba di lokasi, karena pertimbangan lokasi yang dangkal dan tidak memungkinkan kapal milik Bakamla mendekat. Kapten kapal lalu memerintahkan segera menurunkan ‘Rigid Inflatable Hulled Boat’ (RIHB) dan mengaktifkan peralatan pemadam kebakaran,” ucapnya.

Kapal KLM Murah Rezeki berhasil dipadamkan dengan bantuan dari tim gabungan TNI Polri.

Baca juga: Polisi sebut tidak ada unsur kesengajaan peristiwa terbakarnya KM LPI

“Saat ini kami masih mencari tahu penyebab kebakaran dan petugas masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi,” katanya.

Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022