Dia sangat mencintai Meksiko, masyarakat Meksiko dan masakan Meksiko, lebih dari siapa pun!
Mexico City (ANTARA) - Diana Kennedy, seorang penulis makanan kelahiran Inggris yang telah berjasa membantu memopulerkan kekayaan kuliner Meksiko ke pentas di dunia melalui buku berbahasa Inggris, meninggal dalam usia 99 tahun.

Kementerian Kebudayaan Meksiko mengonfirmasi berita duka tersebut dan memberikan penghormatan atas warisan yang ditinggalkan Kennedy, dengan mengatakan bahwa wanita tersebut "seperti segelintir orang" yang memahami bahwa melestarikan alam dan keanekaragamannya sangat penting untuk memajukan berbagai tradisi kuliner Meksiko.

Arturo Sarukhan, mantan duta besar Meksiko untuk Amerika Serikat, melalui cuitan di Twitter menggambarkan kematian Kennedy yang "legendaris" sebagai "kerugian besar bagi Meksiko, Inggris, dan profesi memasak kuliner Meksiko."

"Dia telah mengubah narasi dan persepsi tentang masakan Meksiko dari campuran TexMex yang hambar menjadi hidangan daerah mutakhir" seperti halnya kuliner China, India, Prancis atau Italia, kata Sarukhan kepada Reuters.

TexMex adalah julukan dalam dunia kuliner untuk menggambarkan hidangan yang terkait dengan hidangan ala Texas dan Meksiko. Biasanya, di dalam santapan tersebut ada perpaduan antara kacang hitam, keju, sayur, sampai daging.

Kennedy, yang menulis beberapa buku seperti "The Cuisines of Mexico" dan "The Art of Mexican Cooking", lahir dengan nama asli Diana Southwood di Loughton, Inggris pada 1923 dan pindah ke Kanada pada 1953.

Kemudian pada dekade itu, dia pindah ke Meksiko setelah menikah dengan wartawan New York Times, Paul P. Kennedy. Suaminya meninggal pada 1967, dan dia kemudian menghabiskan waktunya di Michoacan, sebuah negara bagian di Meksiko barat dengan budaya yang kuat dan mengakar.

Kennedy sedang berada di rumahnya di Michoacan ketika meninggal pada Minggu, kata New York Times. Belum jelas apa penyebab kematiannya.

Ucapan duka cita pun membanjiri Twitter, termasuk dari chef terkenal Jose Andres, yang menyebut Kennedy sebagai teman.

"Dia sangat mencintai Meksiko, masyarakat Meksiko dan masakan Meksiko, lebih dari siapa pun! Buku-bukunya telah membuka jendela terhadap masakan Meksiko! Dia memberi inspirasi kepada banyak koki Meksiko, khususnya wanita. Dia adalah guru saya dan kehilangan dia. Saya akan memasak lagi bersama dia suatu hari nanti!" cuit Andres.

Sementara itu, Duta Besar Meksiko untuk Inggris Josefa Gonzalez Blanco menyebut Kennedy sebagai "wanita luar biasa" yang telah mencurahkan "hati dan jiwanya" untuk meneliti, mencatat, dan mempromosikan keragaman budaya dan keahlian memasak Meksiko.

Kennedy telah mendapatkan banyak penghargaan atas karyanya. Pada 1981, pemerintah Meksiko menganugerahinya Order of the Aztec Eagle, penghargaan tertinggi dari negara untuk orang asing.

Menurut situs webnya, Kennedy melestarikan bahan-bahan asli dan resep tradisional yang terancam akibat urbanisasi dan menghabiskan beberapa dekade untuk mendokumentasikan masakan yang dia temukan di desa-desa, pasar, dan rumah-rumah di seluruh Meksiko.

“Sekarang, tradisi-tradisi ini secara kolektif ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO,” demikian menurut situs tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: Perusahaan AS gaungkan "Indonesia Spice Up the World"
Baca juga: Roti Kompiang dan Sherpa G20
Baca juga: Menyantap "shirasu", ikan teri Jepang di Hari Laut

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022