Jakarta (ANTARA) - Sebagai upaya RGB Promotion menarik minat penonton pada ajang "Baku Hantam Championship" perdana pada 28 Juli, maka panitia mengadakan sesi pertarungan khusus bagi publik figur yang diberi nama partai Centang Biru.

Dalam penampilan pertama yang akan berlangsung di Bengkel Space SCBD Jakarta, Baku Hantam Championship menghadirkan celebrity fight antara seniman tato, Hendric Shinigami dan Daylen Reza yang merupakan selebgram sekaligus atlet esport.

"Partai ini menjadi salah satu nilai jual kami. Banyak ya artis-artis yang sering bertikai di media sosial. Mereka punya tangan, punya kaki, ya tinggal diselesaikan saja lewat baku hantam supaya tidak lagi ramai di medsos," ujar Promotor RGB Promotion, Rudy "Golden Boy" Agustian saat ditemui Antara di Jakarta, Rabu.

Sebagai fasilitator, Rudy menjelaskan awal mula perseteruan antara Hendric dan Daylen berawal dari saling adu komentar pada salah satu unggahan di media sosial.

Baca juga: Baku Hantam Championship hadirkan laga Celebrity Fight dan 3 on 3

Daylen memberikan komentar miring soal karya tato gubahan Hendric, namun kemudian mendapat balasan dari Hendric dengan menyebut tato milik Daylen tidak estetis.

Sementara itu, ditemui dalam kesempatan yang sama, Hendric menuturkan kesiapan jelang pertarungannya kontra Daylen. Meski baru pertama kali turun sebagai petarung, namun Hendric mengaku siap untuk berlaga secara sportif.

"Memang persiapannya minim, waktunya juga sedikit. Tapi ya ikuti saja alurnya. Basic bela diri tidak ada, paling sempat ikut Muay Thai. Untuk target harus menang lah," kata Hendric.

Hendric mengaku ingin menyelesaikan masalahnya dengan Daylen secara jantan namun tetap berada dalam batasan sportifitas dan legal. Oleh karenanya ia pun memenuhi ajakan Rudy Agustian untuk ikut tampil di partai Centang Biru Baku Hantam Championship.

"Meski saya lebih tua sekitar 10 tahun dari dia (Daylen) tapi bukan masalah, saya harus menang untuk beri pelajaran bagi anak muda yang kurang etika. Masalah pribadi harus selesai, tapi di jalan yang legal. Kalau tarung di jalanan sudah jelas tidak elok dilihat orang," pungkas Hendric.

Baca juga: Baku Hantam Championship bakal tampil rutin tiap dua bulan

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022