Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 721 aparatur sipil negeri (ASN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI mengikuti donor darah dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika (HDKD) ke-77 di Gedung Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Jakarta, Kamis.

Staf Ahli Menkumham Bidang Sosial Mien Usihen mengatakan aksi donor darah tersebut bertujuan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) memenuhi ketersediaan kebutuhan darah bagi masyarakat.

"Kegiatan ini dilakukan bukan semata-mata untuk membantu PMI dalam memenuhi ketersediaan kebutuhan darah bagi masyarakat penerima donor, melainkan juga karena kita insan pengayoman sebagai pendonor memang merasakan sendiri manfaat yang nyata, yang mungkin selama ini belum kita sadari," kata Mien dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia masih mengalami kekurangan pasokan darah setiap tahunnya.

Total kantong darah yang dibutuhkan di Indonesia sebanyak 5,1 juta, namun pasokan darah yang diterima hanya 4,1 juta kantong. Bahkan, pasokan darah itu semakin menurun secara drastis sekitar 30 persen selama pandemi COVID-19 yang berlangsung dua tahun terakhir ini.

Baca juga: Kemenkumham tambah tiga negara subjek visa kunjungan saat kedatangan

Oleh karena itu, aksi donor darah tersebut diharapkan mampu membantu meningkatkan stok darah di PMI, sekaligus sebagai bentuk syukur serta kepedulian sosial dari Kemenkumham kepada masyarakat yang membutuhkan darah.

Aksi donor darah juga dilaksanakan di kantor wilayah Kemenkumham tingkat provinsi dan unit pelaksana teknis. Jika seluruh calon pendonor dari lingkungan ASN Kemenkumham Pusat lolos skrining kesehatan, maka lebih dari 700 labu darah akan disumbangkan ke PMI.

"Apabila semua calon pendonor lolos skrining kesehatan oleh PMI, maka akan bisa disumbangkan lebih dari 700 labu darah; ditambah lagi pelaksanaan kegiatan donor di tingkat wilayah dan satuan kerjanya yang dapat membantu ketersediaan labu darah di PMI wilayah masing-masing," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham RI sekaligus Koordinator Bakti Sosial Donor Darah HDKD ke-77 Audy Murfi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PMI DKI Jakarta serta pendonor darah yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Animo peserta yang mendaftar sangat tinggi, dari awalnya ditargetkan sekitar 500 pendonor darah menjadi 721 pendonor saat pendaftaran ditutup pada Selasa (26/7).

"Secara khusus, saya mengucapkan terima kasih kepada PMI DKI Jakarta serta pendonor yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu namanya, yang secara ikhlas telah mendukung pelaksanaan kegiatan yang mulia ini," ujar Audy.

Baca juga: Kemenkumham umumkan seleksi terbuka jabatan Dirjen Imigrasi

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022