Menurut Refinitiv Lipper, dana ekuitas global membukukan penjualan bersih sebesar 2,73 miliar dolar AS, meskipun arus keluar mingguan turun ke level terendah dalam lima minggu.
The Fed menaikkan suku bunga AS sebesar 75 basis poin pada Rabu (27/7), dalam upaya untuk mendinginkan inflasi paling tajam sejak 1980-an dan mengisyaratkan "kenaikan berkelanjutan" dalam biaya pinjaman masih di depan meskipun ada bukti ekonomi melambat.
Juga pemotongan aliran gas Rusia ke Eropa dan kesepakatan para pemimpin Uni Eropa tentang rencana darurat untuk mengekang permintaan, menimbulkan kekhawatiran.
Dana ekuitas Eropa dan Asia membukukan arus keluar masing-masing 2,58 miliar dolar AS dan 0,55 miliar dolar AS, sementara dana ekuitas AS menarik arus masuk bersih 0,63 juta dolar AS.
Investor secara luas menarik dana sektoral dengan arus keluar real estat, industri, keuangan, dan teknologi masing-masing sebesar 672 juta dolar AS, 593 juta dolar AS, 538 juta dolar AS dan 267 juta dolar AS.
Sementara itu, dana pasar uang yang lebih aman memperoleh 3,52 miliar dolar AS dalam pembelian bersih setelah arus keluar senilai 3,05 miliar dolar AS pada minggu sebelumnya.
Dana obligasi global mengalami penarikan senilai 2,28 miliar dolar AS, dalam penjualan bersih minggu ketiga berikutnya.
Penjualan dana jangka pendek melonjak ke level tertinggi tiga minggu sebesar 4,43 miliar dolar AS, sementara dana obligasi pemerintah mencatat arus keluar 567 juta dolar AS setelah lima minggu pembelian bersih berturut-turut.
Namun, dana imbal hasil tinggi mulai diminati setelah dua minggu arus keluar, memikat pembelian bersih 5,32 miliar dolar AS, arus masuk terbesar sejak 1 Juni.
Di antara dana-dana komoditas, dana emas dan logam mulia menghadapi arus keluar 549 juta dolar AS dalam penjualan bersih mingguan kelima, sementara dana energi keluar 226 juta dolar AS.
Analisis terhadap 24.429 dana pasar berkembang menunjukkan, baik dana ekuitas maupun obligasi memiliki arus keluar, masing-masing sebesar 1,28 miliar dolar AS dan 200 juta dolar AS, meskipun penjualan masing-masing turun 33 persen dan 92 persen dari minggu lalu.
Baca juga: Dana ekuitas global alami arus keluar masif, khawatir ekonomi melambat
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022
