Solo (ANTARA) - Perolehan medali emas cabang olahraga para atletik dalam hari pertama ASEAN Para Games 2022 melampaui target awal pelatih sebanyak sepuluh medali emas, kata pelatih para atletik Indonesia Slamet Widodo di Solo, Senin.

Slamet mengatakan realisasi perolehan emas pada hari pertama mencapai sebelas medali emas.

"Harapannya Indonesia menjadi juara umum dan atletik menjadi cabang olahraga yang menyumbangkan medali sebanyak-banyaknya. Hari ini tadi sudah berjalan, alhamdulilah sesuai target," kata Slamet.

Tapi dia mengakui pencapaian medali tersebut belum seluruhnya di-UPP-kan (upacara penghormatan pemenang) karena baru dua yang sudah diberikan dalam UPP.

"Tadi yang baru di-UPP-kan baru nomor 100 meter T42 atas nama Evi dan nomor 100 m T46 atas nama Firsa, tadi sudah resmi. Yang lain di antaranya lempar cakram dan tolak peluru belum," kata Slamet.

Baca juga: Ni Made Arianti ternyata menahan sakit saat rebut emas APG 2022

Atlet peraih emas Nur Ferry Pradana mengaku sangat puas dengan hasil yang diperolehnya.

"Untuk pertandingan kali ini saya ikut di lima nomor, tiga individu dan dua nomor estafet. Hari ini menjalankan pertandingan pada lari 100 meter T47. Walaupun belum memenuhi target sebelumnya, saya sangat bersyukur bisa bertanding secara maksimal," kata Nur Ferry.

Ia berharap pencapaian sama akan diperoleh dari pertandingan selanjutnya pada  nomor 200 meter esok Selasa.

Peraih medali emas lain, Nanda Mei Sholihah, mengikuti tiga nomor, yakni lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

"Hari ini alhamdulilah mengikuti pertandingan hari pertama di nomor 100 meter, alhamdulilah dapat medali emas juga," kata Nanda.

Baca juga: Nur Ferry ikuti jejak istri raih emas ASEAN Para Games 2022

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022