Sebanyak (dari) 1.500 koin emas dijual oleh agen bank selama minggu pertama peluncurannya ke pasar, dengan 85 persen dibeli dalam mata uang lokal dan sisanya 15 persen dalam mata uang asing
Harare (ANTARA) - Bank sentral Zimbabwe (Reserve Bank of Zimbabwe/RBZ) minggu ini akan merilis 2.000 koin emas lagi ke pasar, menyusul peluncuran yang sukses pekan lalu di mana semua 1.500 koin emas yang dirilis terjual habis.

RBZ meluncurkan koin emas pada 25 Juli sebagai penyimpan nilai di tengah berlanjutnya depresiasi dolar Zimbabwe lokal dan baik perusahaan maupun pembeli individu tidak membuang waktu untuk membelinya.

John Mangudya, gubernur bank sentral, mengatakan Senin (1/8) bahwa sebagian besar koin telah dibeli dalam mata uang lokal. "Sebanyak (dari) 1.500 koin emas dijual oleh agen bank selama minggu pertama peluncurannya ke pasar, dengan 85 persen dibeli dalam mata uang lokal dan sisanya 15 persen dalam mata uang asing."

Tambahan 2.000 koin emas akan dirilis ke pasar selama seminggu yang dimulai pada 1 Agustus, kata Mangudya.

Ada perasaan campur aduk tentang pengenalan koin emas, dengan beberapa pengamat mengatakan bahwa mereka elitis dan mengecualikan kelompok berpenghasilan rendah. Koin emas memasuki pasar dengan harga 1.823,83 dolar AS per potong, yang jauh di luar jangkauan banyak orang Zimbabwe.

Anggota Komite Kebijakan Moneter (MPC) Percy Gwanyanya mengatakan kepada surat kabar Sunday Mail bahwa koin emas itu adalah instrumen yang digunakan RBZ untuk membersihkan kelebihan likuiditas yang ada di tangan beberapa kontraktor, investor institusi, dan dana pensiun.

Baca juga: WGC: Permintaan emas global kuartal III jatuh ke terendah sejak 2020

Baca juga: Koin emas dicuri dari Museum Berlin

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022