vaksin nakes rata-rata sudah di atas 100 persen
Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, kini masih menunggu kedatangan alokasi dosis vaksinasi COVID-19 keempat dari Pemprov Banten yang direncanakan akan menyasar 11.300 tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu.

"Untuk regulasi dari Kemenkes saat ini sudah ada, dan kita sudah mengajukan alokasi dosis vaksin ke Pemprov Banten. Jadi sekarang hanya tinggal menunggu kiriman saja," ucap Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi kepada ANTARA di Tangerang, Selasa.

Menurutnya, dalam pemberian jenis dosis vaksinasi booster kedua bagi tenaga kesehatan ini akan disesuaikan dengan vaksin booster di tahap pertama. Jika menggunakan jenis Sinovac maka booster keduanya dapat menggunakan beberapa dosis vaksin.

Salah satunya seperti, Astra Zeneca, Pfizer, Moderna, Sinopharm dan Sinovac dengan dosis penuh.

Baca juga: Kemenkes: Vaksin keempat masyarakat tunggu cakupan booster 50 persen
Baca juga: Dinkes sebut 24 ribu nakes di Bandung jadi sasaran vaksinasi keempat

Kemudian, jika booster pertama menggunakan Astra Zeneca maka vaksin kedua dapat menggunakan jenis Moderna, Pfizer dan Astra Zeneca dosis penuh.

Selanjutnya, apabila booster pertama menggunakan Pfizer maka kedua jenisnya Pfizer dan Astra Zeneca dosis penuh.

"Jadi sesuai regulasi, kalau dosis ketiga nakes disamakan dengan dosis keempatnya atau booster kedua. Misalkan Astra Zeneca ya disesuaikan memakai jenis sama. Begitu juga dengan jenis lainnya," katanya.

Ia menyampaikan, untuk pemberian vaksin booster kedua atau dosis tahap keempat bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang saat ini belum dapat diselenggarakan, dikarenakan alokasi vaksin COVID-19 masih belum diterima pihaknya.

"Kalau pelaksanaannya kita belum tau, yang penting kita sudah mengajukan (alokasi dosis vaksin) ke Pemprov Banten," katanya.

Baca juga: Perawat penerima vaksin booster kedua separuh dari 1,9 juta nakes
Baca juga: Dinkes: Vaksinasi dosis keempat di Sumut dimulai awal Agustus

Namun, lanjut dia, apabila nantinya alokasi dosis vaksin tersebut datang, maka pihaknya memastikan kegiatan vaksinasi booster kedua bagi Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan itu langsung diberikan agar capaian target sasaran dapat segera terealisasi.

"Nanti kalau begitu datang kita akan langsung berikan ke nakes, karena untuk pelaksanaan itu gampang tinggal di salurkan ke semua fasilitas kesehatan," ujarnya.

Ia menyebutkan, pada pelaksanaan pemberian vaksin booster kedua ini diprioritaskan hanya bagi tenaga kesehatan terlebih dahulu. Kemudian, jika tahapan ini selesai baru selanjutnya disusul dengan pemberian vaksin pada sasaran pegawai pelayanan publik hingga masyarakat umum.

"Saat ini hanya untuk nakes dulu, kalau sudah selesai biasanya baru kita sasar ke pegawai pelayanan publik, setelah itu baru masyarakat umum," ungkapnya.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi nakes di Kabupaten Tangerang pada tahap pertama telah mencapai 17.310 ribu jiwa atau 169 persen, kemudian tahap kedua sebanyak 16.904 ribu jiwa atau 165 persen, selanjutnya tahap ketiga 14.282 rubu jiwa atau 139 persen dari total target sasaran yaitu 10.221 ribu jiwa.

"Capaian target vaksin nakes rata-rata sudah di atas 100 persen. Sekarang tinggal tahap keempat saja," kata Hendra.

Baca juga: Satgas IDI: Pemerintah lebih baik utamakan capai target dosis ketiga

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022