Sekarang dikontrol ketat, tidak boleh lagi pesan makanan dari luar. Harus makan makanan hotel, dari Kementerian Kesehatan ada evaluasi harian
Solo (ANTARA) - Atlet yang bertanding pada ASEAN Para Games (APG) 2022 yang terpapar COVID-19 hingga Selasa (2/8) malam tersisa empat orang dari total 24 orang yang terkonfirmasi positif.

"Tadi malam jam 20.00 WIB tinggal empat orang yang positif, dari Filipina yang (bertanding) di Solo ada dua orang, atlet Filipina yang di Semarang satu orang, dan dari Thailand yang di Semarang ada satu orang. Jadi total ada empat orang," kata Sekretaris Jenderal INASPOC Rima Ferdianto di Solo, Rabu.

Ia mengatakan tes usap dilakukan setiap hari untuk memastikan kondisi terbaru dari atlet tersebut.

"Memang mereka dari awal CT-nya tinggi, rata-rata nggak sampai lima hari sudah negatif. Kalau belum negatif jadwalnya sudah tanding otomatis di-WO (walkover). Kemarin renang (WO) ada banyak," katanya.

Menurut dia, sebetulnya sesuai prosedur awal untuk tes usap dilakukan di awal kedatangan para atlet. Meski demikian, pada perjalanannya tes dilakukan ketika ada keluhan dari atlet tersebut.

"Kalau menjelang berakhir nanti apakah ada atau tidak (tes usap) akan dirapatkan dengan Kementerian Kesehatan," katanya.

Disinggung mengenai penyebab paparan COVID-19 di kalangan atlet dan ofisial, ia mengakui masih ada pemesanan makanan dari luar hotel yang dilakukan oleh atlet maupun ofisial.

"Sekarang dikontrol ketat, tidak boleh lagi pesan makanan dari luar. Harus makan makanan hotel, dari Kementerian Kesehatan ada evaluasi harian," katanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana INASPOC Gibran Rakabuming Raka mengatakan para atlet dan ofisial yang terpapar COVID-19 dalam kondisi baik.

"Kan saya sudah bilang sembuhnya cepat, aman. Yang sudah negatif bisa bertanding," katanya.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022