Makassar (ANTARA) - Sebanyak 18 tim peneliti dan program pengabdian masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) tahun 2022.

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unhas Ir Suharman Hamzah PhD di Makassar, Rabu, mengatakan 18 peneliti telah melaksanakan penandatanganan kontrak internal program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat tahap kedua.

Suharman Hamzah menyampaikan, penandatanganan kontrak tahap kedua ini merupakan tindak lanjut dari Pengumuman Penerima Bantuan Dana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat usulan baru dan lanjutan bagi Perguruan Tinggi Pengelola Program Studi Pendidikan Tinggi Vokasi Tahun Anggaran 2022, oleh Kemendikbudristek pada bulan Juni lalu.

"Kita harap dengan adanya pelaksanaan penandatanganan tahap kedua ini dapat menambah semangat dalam melakukan penelitian, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian setiap tahunnya di Universitas Hasanuddin," kata Suharman.

Baca juga: Korea-Indonesia MTCRC jalin kerja sama teknologi kelautan dengan Unhas

Baca juga: Balitbangda Sulbar-Unhas jajaki kerja sama terkait refomasi birokrasi


Ia menjelaskan, sebanyak 18 orang Ketua tim peneliti sebagai penerima Hibah Kemendikbudristek tersebut terbagi atas dua skema penelitian.

Sebanyak 13 dosen akan fokus pada program Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) dan lima dosen lainnya pada Program Kemitraan Masyarakat (PKM).*

Baca juga: Unhas agendakan vaksinasi penguat bagi mahasiswa dan dosen

Baca juga: Wakil Rektor Unhas ikuti International Visitor Leadership di USA

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022