Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi angin kencang yang berpeluang melanda lima pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT) selama beberapa hari ke depan.

"Potensi angin kencang terjadi di Pulau Rote, Sabu, Timor, Lembata, dan Alor perlu diwaspadai untuk meminimalkan dampak kerugian," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT yang berlaku selama 9-11 Agustus 2022.

Agung mengatakan potensi angin kencang tersebut perlu diwaspadai masyarakat karena dapat menyebabkan tumbangnya pohon maupun tiang atau baliho yang mengancam keselamatan warga sekitar.

Masyarakat, kata dia perlu memastikan kondisi lingkungan terhindar dari ancaman dengan memangkas pohon-pohon besar yang rapuh di lingkungan sekitar.

Ia mengatakan potensi angin kencang yang bersifat kering di musim kemarau juga dapat menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT.

Oleh sebab itu langkah mitigasi penting untuk dilakukan seperti tidak membuka lahan dengan cara membakar maupun tidak membuang puntung rokok secara sembarangan terutama di area terbuka yang terdapat rumput atau dedaunan kering.

Agung mempersilakan masyarakat terus memantau perkembangan cuaca untuk memahami kondisi di daerah dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam melalui kanal komunikasi nomor kontak (0380) 881613 atau WhatsApp 081139404264.

Selain itu bisa melalui website meteoeltari.com, email met_kupang@yahoo.com, maupun aplikasi mobile INFO BMKG.

Baca juga: BMKG: Gelombang sangat tinggi berpeluang landa dua wilayah laut NTT

Baca juga: BMKG: Waspadai potensi angin kencang di empat wilayah NTT

Baca juga: BMKG: Dua wilayah di NTT berstatus awas kekeringan meteorologis

 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022