"Momen ini menjadi ajang yang baik untuk menjalin kerja sama pendidikan hukum, terkhusus pendidikan kemahiran profesi advokat bagi mahasiswa fakultas hukum IAIN," ujar Ketua IKADIN Sulsel, Abdul Kadir Wokanubun melalui siaran persnya diterima, Kamis.
Ia mengatakan, melalui upaya penjajakan kerja sama dengan kampus IAIN Parepare terkait pendidikan hukum, diharapkan dapat menciptakan praktisi hukum yang berintegritas dan berperspektif HAM dalam mengawal proses demokrasi.
Sebagai wadah profesi pengacara, IKADIN akan turut serta mengambil peran dalam melahirkan advokat yang mempunyai kemampuan mumpuni, tidak hanya dalam segi praktikal tapi juga memiliki integritas yang baik.
Sebagai langkah awal untuk mengemban tujuan tersebut, kata Kadir, pihaknya telah menjalin kerja sama pendidikan hukum bersama IAIN Parepare. Sebab, ia melihat kampus tersebut cukup peduli mengikuti perkembangan hukum.
Selain itu kampus IAIN dinilai cukup terlibat dalam mengambil peran mengembangkan sumber daya hukum, baik tenaga pengajar maupun mahasiswanya, sehingga ini menjadi modal awal bagi civitas akademika-nya siap mengabdi kepada masyarakat.
"Kerja sama pendidikan hukum yang dirintis kedua lembaga ini berupa Pendidikan Kemahiran Advokat, (PKA) dan pendidikan hukum lain yang dapat memajukan program hukum yang telah ada saat ini," papar Direktur Lembaga Anti Korupsi, ACC Sulawesi ini menjelaskan.
Sementara itu, Rektor IAIN Parepare, Dr Hannani mengapresiasi penjajakan kerja sama dengan IKADIN. Karena, ia sangat mengenal organisasi ini dengan keterikatan para advokatnya yang konsen dalam isu demokrasi maupun Hak Asasi Manusia (HAM).
Pihaknya menginginkan kerja sama itu dapat direalisasikan secepatnya guna menunjang kualitas praktis mahasiswa hukum di kampus yang dipimpinannya saat ini.
"Kami berharap agar penandatanganan MoU atas kerja sama dengan Ikadin Sulsel segera dilaksanakan secepatnya," ujar Hannani.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
