“Sekarang sudah lebih modern, dengan digital semua bisa membuka rekening secara online dan aman. Jika banknya memiliki izin dari OJK dijamin aman. Apalagi sekarang ada Lembaga Penjamin Simpanan, Insya Allah aman,” kata Menko Airlangga dalam puncak acara Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) Prestasi Generasi Muda Indonesia (KREASIMUDA) di SMESCO Convention Hall Jakarta, Selasa.
Menko Airlangga mengatakan bahwa kegiatan inklusi keuangan penting untuk melibatkan pelajar karena jika melibatkan pelajar maka orang tuanya juga ikut menabung. Inklusi keuangan dan juga menabung, lanjutnya, merupakan kegiatan ekonomi yang menambah daya tahan ekonomi.
Berdasarkan data OJK, tabungan masyarakat meningkat setiap tahun selama COVID-19 sebesar 10 persen setiap tahun. Saat ini, sekitar 76 juta pelajar di Indonesia juga telah memiliki tabungan.
“Jadi, ini merupakan kekuatan yang menambah likuiditas di perbankan,” ungkap Airlangga.
Selanjutnya, Airlangga juga mendorong para pelajar dan mahasiswa untuk terus melakukan lifelong learning. Hal tersebut penting karena ke depannya para pelajar dan mahasiswa berperan penting menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
Dalam masa-masa bonus demografi hingga tahun 2035, Airlangga mengatakan bahwa Indonesia telah melakukan langkah-langkah untuk menjadikan Indonesia menjadi negara sejahtera.
“Saya percaya adik-adik akan mampu memimpin Indonesia, mampu menjadi wirausahawan tangguh, mampu untuk menjadi Menteri atau bahkan menjadi Presiden. Syaratnya satu, mulai menabung dari sekarang,” pungkas Menko Airlangga.
Sosialisasi Program KEJAR dalam acara KREASIMUDA tersebut merupakan upaya Pemerintah untuk terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia guna mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024. Selain juga untuk memperingati Hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan pelajar dan mahasiswa secara luring dan daring serta Ketua OJK beserta jajarannya dan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca juga: OJK: 76 juta pelajar telah miliki rekening senilai Rp27 triliun
Baca juga: OJK selenggarakan Kreasimuda tingkatkan literasi keuangan pelajar
Baca juga: OJK: 738.850 tabungan pelajar dibuka selama perhelatan Kreasimuda
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
