Koordinator acara Seni dan Budaya UCI MTB Eliminator World Cup 2022 sekaligus perwakilan dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng bidang Seni Budaya dan Pariwisata, Jimi Oandin di Palangka Raya, Rabu, mengatakan bahwa selain tarian selamat datang juga menyambut secara hormat kepada atlet UCI MTB tersebut juga ada prosesi tampung tawar kepada mereka.
"Tampung tawar dan palas yang dilakukan kepada para atlet artinya, menjauhkan para atlet dari hal-hal yang buruk selama berada Palangka Raya dan mendoakan mereka agar selalu baik selama mengikuti event internasional itu," katanya.
Selain menyambut dengan tari-tarian Dayak Kalteng dan melakukan tampung tawar terhadap para atlet sepeda gunung internasional itu, juga disematkan gelang lilis lamiang serta kalung dan laung bercorak Dayak Kalteng.
Baca juga: Puluhan top raider dunia dan Indonesia bersaing dalam UCI MTB Kalteng
Berbagai pernak pernik serta khas Dayak Kalteng yang disematkan kepada puluhan atlet itu, sebagai simbol persahabatan antara masyarakat dayak dengan mereka yang berasal dari luar negeri.
"Pemberian laung kepada atlet laki-laki sedangkan perempuannya kami berikan suping dengan arti kehormatan dan persahabatan dari masyarakat Kalimantan Tengah," ucapnya.
Dari pantauan ANTARA di lapangan, para atlet terlihat sangat senang dengan penyambutan kedatangan para raider top dunia itu. Bahkan mereka juga mengabadikan momen langka tersebut menggunakan ponsel pribadinya.
Tidak hanya itu saja, para penumpang yang satu penerbangan dengan raider top dunia itu juga banyak yang meminta foto untuk diabadikan di ponsel dan akun media sosialnya.
Bahkan bandara dalam beberapa jam saat menyambut kedatangan atlet, menjadi wisata dadakan karena banyak masyarakat yang juga berfoto bersama dan selfi di momen itu.
Baca juga: Polda Kalteng terjunkan ribuan personel amankan kejuaraan sepeda dunia
Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022