Penyebab diduga karena pondasi kurang kuat
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim) membantu proses evakuasi puing-puing rumah roboh milik salah satu warga di Jl. Kerja Bakti RT 04/07, Kecamatan Makasar, pada Rabu (24/8).

Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya mengerahkan dua unit penyelamat ringan (light rescue) dengan total 12 orang personel untuk membantu proses evakuasi puing rumah tersebut.

"Penyebab diduga karena pondasi kurang kuat. Sebab dahulu lokasi tersebut bekas empang," kata Gatot. 

Gatot menambahkan proses evakuasi puing masih berlangsung. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian yang dialami oleh pemilik rumah ditaksir mencapai Rp200 juta.

Sementara itu, pemilik rumah Eko Widiantoro mengatakan peristiwa robohnya tempat tinggalnya itu terjadi pada Rabu (24/8) sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Warga dirikan dapur umum untuk korban indekos roboh

Dia mengatakan sebelum kejadian itu ia sempat melihat tanda-tanda rumahnya akan roboh, yaitu terdapat retakan di dinding.

"Kalau tanda-tandanya sudah dari Sabtu (20/8) sore. Sudah ada tanda amblas," ujar Eko.

Beruntung saat kejadian tidak penghuni yang berada di dalam rumah sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

"Alhamdulillah anak istri saya lagi ngaji, jadi tidak ada orang di rumah," kata Eko.

Eko menambahkan bahwa dirinya baru menempati rumah tersebut selama lima tahun, sedangkan usia bangunannya sendiri tujuh tahun.

Baca juga: Tembok pembatas sungai roboh, rumah warga di Ciracas terendam banjir

Kini, Eko mengaku untuk sementara harus mengungsi di rumah orangtuanya.

"Alhamdulillah, tadi juga sudah ada bantuan sembako," kata Eko.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022