Malang (ANTARA) - Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof. Dr. Widodo menyatakan mahasiswa pascasarjana bukan sebagai peserta didik, tetapi sebagai mitra kerja dosen di kampus dalam pengembangan ilmu.

"Mahasiswa pascasarjana ini menjadi bagian dari pengembangan ilmu, sehingga mahasiswa pascasarjana bukan sebagai peserta didik, tapi lebih tepat sebagai mitra kerja dosen dalam pengembangan ilmu, pengembangan produk inovasi karya ilmiah," kata Rektor di hadapan 1.675 mahasiswa pascasarjana saat mengikuti orientasi pendidikan dan kemahasiswaan (Ordik) di Gedung Samantha Krida kampus setempat, Jumat .

Pada kesempatan itu, Prof Widodo berharap kepada seluruh mahasiswa untuk mengembangkan ilmu.

"Maju tidaknya inovasi di UB ditentukan oleh mahasiswa pasccasarjana. Bukan mencari dosen di kelas, tapi bagaimana mengembangkan ilmu, mencari masalah di masyarakat, menghasilkan inovasi dan karya yang bisa diimplementasikan di masyarakat, yang kemudian dikerjasamakan dan diimplementasikan bersama para dosen," ucapnya.

Baca juga: Universitas Brawijaya siapkan 144 operator PKKMB daring

Baca juga: Mahasiswa Universitas Brawijaya buat detergen dari cangkang kerang


Rektor meminta mahasiswa untuk membiasakan membuat keputusan berdasarkan data yang dianalisis dengan baik. "Kita nanti bersama-sama belajar mengembangkan ilmu, menganalisis data dan membuat kebijakan berdasarkan problem riil di masyarakat," ujarnya.

Sebanyak 1.675 mahasiswa baru program S2 dan S3 UB mengikuti Ordik di Gedung Samantha Krida mulai Jumat ini. Pelaksanaan orientasi mahasiswa dari 14 fakultas dan 1 sekolah pascasarjana, dengan rincian mahasiswa baru (maba) S2 sebanyak 1.317 orang dan maba S3 sebanyak 358 orang.

Sementara itu, mewakili Direktur Sekolah Pascasarjana UB, Fadillah Putra menyebut prestasi mahasiswa pascasarjana cukup membanggakan.

“Hampir 20 persen mahasiswa pascasarjana memiliki prestasi nasional dan internasional. Tidak hanya prestasi individual, publikasi internasional tercatat mengalami peningkatan, dari 54 menjadi 139 publikasi terindeks Scopus di akhir 2021,"katanya.

Fadillah berharap mahasiswa baru dapat berkontribusi terhadap universitas. "Mahasiswa pascasarjana diharapkan tidak hanya menikmati pembelajaran dan fasilitas, tapi juga beraktivitas secara nyata untuk pengembangan universitas dan keilmuan," ucapnya.

Peserta Ordik pascasarjana jenjang Magister dari Fakultas Hukum, yakni 201 orang, disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis 190 orang dan Fakultas Ilmu Administrasi 155 orang. Sedangkan untuk program doktoral, peserta terbanyak adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 259 orang, Fakultas Hukum sebanyak 215 orang dan Fakultas Ilmu Administrasi 187 oranng.

Sejumlah pemateri juga dihadirkan seperti, Prof.Dr. Hendrawan Soetanto (selaku staf ahli Wakil Rektor bidang Akademik), Prof.Dr.dr. Sri Andarini, M.Kes (Direktur RSUB), Dr Iwan Permadi, SH.,M.Hum (Kepala UPT Perpustakaan UB), Dhiana Puspitasari, SH.,LLM.,Ph.D (Ketahanan dan Publikasi Jurnal Ilmiah), dan Dr Raden Arief Setyawan (Kepala UPT Sistem Informasi dan Teknologi UB).*

Baca juga: Universitas Brawijaya kukuhkan dua profesor baru

Baca juga: Pakar: Konsumsi ikan mampu menurunkan risiko penyakit jantung

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022