Jayapura (ANTARA News) - AI (24 tahun) yang baru saja dikukuhkan sebagai sarjana dalam wisuda Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura pada Selasa (28/3) pagi ternyata pada malam harinya sekitar pukul 20.00 WIT terkena tembakan atau timah panas orang tak dikenal. Korban masih mendapat perawatan intensif di RS Katolik Dian Harapan, Waena, Distrik Abepura, Kota Jayapura. Saksi mata mengatakan di Jayapura, Rabu, bahwa AI mengikuti acara syukuran di rumah temannya EM di kompleks perumahan Waena Permai, jalan menuju Bumi Perkemahan (Cenderawasih, tepatnya di depan Kantor Kwarda Pramuka Provinsi Papua. Orang tak dikenal mengendarai dua sepeda motor melintasi kawasan itu, dan tiba-tiba AI tekapar terkena timah panas. Kedua pengendara itu langsung kabur. Korban terkena peluru di bagian punggung kiri tembus perut kanan. Akibat kejadian itu, korban melaporkan peristiwa naas itu kepada Polsekta Abepura, sekitar empat kilometer dari TKP. Aparat keamanan dari Polresta Jayapura, Polsekta Abepura dan Polda Papua terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku, sementara korban kini masih dirawat di RS Dian Harapan, Waena. Kapolresta Jayapura, AKBP Taufik Pribadi, sulit ditemui karena memimpin aparatnya terus memburu pelaku penembakan alumnus Uncen tersebut. Pasca kerusuhan Abepura 16 Maret, kegiatan perkuliahan di Kampus Uncen macet total selama sepekan dan dibuka kembali oleh Rektor Prof. Dr. Berth Kambuaya MBA, Senin (27/3), dan Selasa (28/3) digelar acara wisuda sarjana. (*)

Copyright © ANTARA 2006