"Kegiatan pelatihan ini masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia sekaligus untuk mencari bibit-bibit atlet bulu tangkis," kata Pemimpin Redaksi WanitaIndonesia.co Budi Hartono.
Klinik latih dan turnamen bertajuk "Mengembalikan Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia" diikuti kelas pra usia dini, usia dini, anak-anak, dan pemula berlangsung pada 28 hingga 31 Agustus.
Sedangkan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin yang hadir dan meresmikan ajang ini mengatakan, kebetulan dirinya hobi olah raga bulu tangkis dan mendukung penuh kegiatan ini.
Munjirin mengatakan, di lantai atap kantor Wali Kota Jakarta Selatan juga dibuatkan sarana olah raga bulu tangkis.
Tak hanya itu, dia juga kerap menyambangi kelurahan dan kecamatan di Jakarta Selatan sekedar untuk mencari mitra tanding dalam upaya memajukan olah raga bulu tangkis di Jakarta Selatan (Jaksel).
Baca juga: Polsek Makasar bina pelaku tawuran ikuti turnamen bulutangkis
Baca juga: Polrestro Jaktim apresiasi turnamen bulutangkis eks pelaku tawuran
Tak hanya itu, sejumlah sarana olah raga bulu tangkis juga dilakukan perbaikan. "Tahun ini sudah 18 sarana olah raga bulu tangkis yang kita perbaiki agar masyarakat bisa menyalurkan hobinya," kata Munjirin.
Seperti pada gelaran klinik pelatihan dan turnamen di GOR Pasar Minggu tujuannya untuk memberikan pengenalan kepada anak-anak berkompetisi di dunia internasional.
Karpet yang dipergunakan untuk bertanding berstandar internasional yang kerap digunakan untuk Piala Presiden. Tujuannya untuk memberikan pengalaman kepada anak-anak pertandingan bulu tangkis yang sebenarnya.
Tak hanya itu ke depan melalui kegiatan serupa akan menggandeng Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) agar pemenang dari turnamen ini bisa berpeluang untuk bermain di ajang resmi tanah air.
Pasangan Alan Budikusuma dan Susi Susanti menyampaikan pesannya kepada peserta dalam menghadapi pertandingan yang paling penting mempersiapkan mental dengan baik.
"Kalah atau menang itu hal biasa. Yang penting mempersiapkan diri dulu dan menyiapkan strategi apa keunggulan dari lawan kita sehingga ketika berhadapan dapat menghasilkan permainan yang cantik," kata Susi Susanti.
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
