Terdapat seorang gadis kecil sekitar tiga atau empat tahun yang tidak terlindungi payung. Saya lari dan membawanya
Madrid (ANTARA) - Balita perempuan berusia 20 bulan meninggal setelah bagian kepalanya dihantam hujan es saat badai melanda Catalonia, Spanyol timur laut, menurut otoritas pada Rabu.

Hujan es berukuran kepalan tangan hingga berdiameter 10 cm melanda sebuah daerah di sekitar desa La Bisbal d'Emporda pada Selasa (30/8). Hujan es menyebabkan luka - kebanyakan patah tulang dan memar - pada sekitar 50 orang lainnya, demikian lembaga penyiar TV3.

"Warga mulai histeris dan berlindung", kata musisi Sicus Carbonell, yang merekam kerusakan akibat badai di Castell d'Emporda, hotel terdekat tempat ia bersama rekan bandnya bermain musik ketika semua orang berlarian mencari perlindungan.

"(Situasinya) kacau, anak kecil laki-laki dan perempuan berlari sendirian, beberapa orang tua berhasil menemukan anak mereka," katanya kepada Reuters.

Baca juga: Udara mengandung es serang Austria

"Terdapat seorang gadis kecil sekitar tiga atau empat tahun yang tidak terlindungi payung. Saya lari dan membawanya."

"Hujan es kemudian menembus kain ... dan saya memberitahu kelompok saya agar kita masuk ke restoran atau salah satu bola tenis (es) itu akan mengenai kami dan kami tidak akan berhasil."

Gadis kecil yang terkena hantaman hujan es di bagian kepala di La Bisbal d'Emporda meninggal di rumah sakit Girona's Trueta, kata otoritas.

Hujan es itu merupakan yang terparah di Catalonia dalam dua dekade, menurut badan meteorologi Meteocat.

Sebagian daerah masih mewaspadai terjadinya badai pada Rabu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Hujan es, 12 orang tewas di China
Baca juga: Menteri Thailand peringatkan badai, hujan es

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022