“Dari tiga isu DEWG, isu ketiga, cross-border data flow and data free flow with trust, mendapat perhatian yang sangat luas dari negara anggota G20,” katanya usai pertemuan bilateral dengan Sekretaris Negara untuk Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan Spanyol Carme Artigas pada Rabu (31/8) malam di Nusa Dua, Bali.
Johnny mengatakan Indonesia menyampaikan usulan untuk prinsip-prinsip tata kelola data lintas batas negara (cross-border) di antaranya keabsahan (lawfulness), keadilan (fairness), dan transparansi (transparancy) yang kemudian disetujui.
“Ini suatu langkah maju yang luar biasa di antara anggota-anggota G20 yang telah menyetujui satu prinsip universal, crossborder data flow berbasis pada transparancy, lawfulness, dan fairness,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Johnny menambahkan pihaknya mendiskusikan masalah keamanan siber (cyber security) dengan perwakilan Spanyol.
Menurutnya, Spanyol dengan Indonesia melalui Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) juga mempunyai sejumlah kerja sama untuk memberikan dukungan meningkatkan kemampuan keamanan siber di antara dua negara.
Sementara itu, Artigas mengatakan salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan bilateral juga di antaranya termasuk berbagi pengetahuan atau visi dengan kedua belah pihak mengenai data yang menjadi aset yang strategis bagi negara, perusahaan, dan masyarakat.
“Dan kami akan mendukung visi Menteri Johnny mengusulkan isu data flow with trust dan itu adalah salah satu topik yang kami diskusikan dalam pertemuan beberapa hari terakhir,” katanya.
Artigas juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan rangkaian pertemuan DEWG dan keberlangsungan pertemuan DEMM G20. Menurutnya, acara yang disuguhkan oleh Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 memiliki kualitas yang baik.
Secara langsung, Artigas pun turut mengundang Johnny untuk menghadiri pertemuan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang akan diadakan di Kepulauan Canaria, Spanyol, pada 14-17 Desember mendatang.
“Kami akan belajar dari pengalaman Indonesia dan melakukan yang terbaik (untuk acara OECD),” katanya.
Baca juga: Jaringan kecepatan tinggi penting untuk kegiatan penelitian-pendidikan
Baca juga: Menkominfo adakan pertemuan bilateral, bahas tiga isu hingga kerjasama
Baca juga: Menkominfo diskusikan persiapan DEMM G20 di pertemuan bilateral
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
