Kandahar, Afghanistan (ANTARA News) - Tujuh orang tewas dan seorang pembom bunuh diri yang menyerang tentara asing melukai tujuh warga sipil Afghanistan Kamis, dalam serangan terakhir yang mengindikasikan perlawanan Taliban yang meningkat. Sejumlah orang yang diduga gerilyawan Taliban menyerang seorang kepala distrik di provinsi Laghman dekat ibukota Kabul, menewaskannya, satu teman dan dua pengawalnya, kata polisi. "Kepala distrik Mohammad Qadir, pengawalnya dan seorang kepala bagian hak-hak hukum distrik tewas akibat serangan itu," kata kepala polisi provinsi Mohammad Gull Malatar. Malatar mempersalahkan serangan itu pada "musuh Afghanistan", istilah yang para pejabat gunakan untuk merujuk pada sisa-sisa rezim Taliban yang dipaksa turun akhir 2001 melalui serangan pimpinan-AS. Di kota di Afghanistan selatan itu seorang penyerang bunuh diri membenturkan mobilnya yang dimuati-bahan peledak dekat dua kendaraan lapis baja dalam konvoi tentara Rumania dan Kanada, kata koalisi. Satu tentara koalisi dan empat orang yang berdiri di dekat tempat itu terluka akibat ledakan tersebut, kata seorang jurubicara koalisi. Tim Pembangunan Kembali Provinsi Kandahar, yang dijalankan oleh tentara asing, mengatakan bahwa tujuh orang yang berdiri dekat kejadian itu terluka. Ledakan itu menghantam pusat Kandahar dekat tempat serangan bunuh diri lainnya yang menewaskan seorang diplomat senior Kanada Januari. Seorang yang mengaku jurubicara gerilyawan Taliban, Yousuf Ahmadi, mengatakan gerakan itu berada di belakang ledakan terakhir. "Kami mengaku bertanggungjawab atas bom mobil bunuh diri itu," kata Ahmadi melalui telpon dari sebuah tempat yang tak diungkapkan. Penyerang itu "memenuhi mobilnya dengan bahan peledak dan pada pagi hari ini ia membenturkan kendaraannya di tengah konvoi Kanada". Kandahar telah menyaksikan beberapa ledakan bunuh diri yang dipersalahkan pada sisa-sisa pemerintah Taliban, yang melancarkan perlawanan mematikan sejak mereka dijatuhkan. Kanada memiliki lebih dari 2.000 tentara di Kandahar dan mereka menjadi sasaran berbagai serangan. Tentara Kanada pertama yang tewas dalam tugas tahun ini, tewas di provinsi Helmand di Afghanistan selatan Rabu ketika Taliban menyerang sebuah markas koalisi. Satu tentara AS juga tewas bersama dengan 32 Taliban, kata koalisi. Serangan itu adalah yang terbesar di sebuah markas koalisi dalam beberapa bulan dan terjadi dua pekan setelah Taliban menjanjikan serangkaian serangan baru. Dalam serangan lainnya di Helmand, seorang direktur polisi dan saudara laki-lakinya tewas ditembak saat mereka pergi untuk bekerja Kamis di distrik Musa Qala di provinsi itu, kata wakil gubernur Amir Akhund. Dalam satu insiden terpisah satu serangan bom yang dikendalikan dari jarak jauh menghantam sebuah truk polisi di kota Khost di Afghanistan timur dekat perbatasan dengan Pakistan, kata pejabat. "Enam polisi yang terluka dibawa ke rumah sakit kami. Satu dari mereka luka berat di kepala," kata seorang dokter di rumah sakit setempat, Abdul Majeed Yanai. Dan di kota Mazar-i-Sharif di utara, seorang pria tewas ketika bom yang ia bawa dalam sebuah gerobak meledak, kata jurubicara polisi Shir Jan Durani.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006