Jakarta (ANTARA) - Wakil KBRI Windhoek mendorong promosi pariwisata Indonesia saat pertemuan dengan CEO Namibia Tourism Board (NTB) pada Selasa (30/8).

“Salah satu bentuk upaya meningkatkan kunjungan adalah dengan penyelenggaraan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF). BBTF yang merupakan ajang terbesar pameran wisata Indonesia yang menjadi sarana pertemuan agen perjalanan (travel agent) asing selaku pembeli dengan agen perjalanan Indonesia selaku penjual paket wisata. BBTF turut berkontribusi dalam menarik kunjungan wisatawan asing ke Indonesia”, kata Sekretaris Pertama Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Windhoek, Ari Hadiman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Mendorong kunjungan wisatawan asing ke Indonesia merupakan salah satu misi yang diemban oleh perwakilan Indonesia di luar negeri.

Sementara itu, CEO NTB Digu Naobeb mengapresiasi penyelenggaraan BBTF 2022 karena telah menjadi sarana business matching antara pelaku wisata kedua negara.

Pihak NTB juga menyambut baik KBRI lantaran sudah bekerja sama dengan KBRI pada program promosi wisata di masa lampau.

“NTB akan membantu menyebarkan informasi BBTF dan mengatur kesempatan pertemuan agen perjalanan Namibia dengan Indonesia”, tutur Naobeb.

KBRI Windhoek akan melakukan pertemuan lanjutan dengan asosiasi agen perjalanan Namibia pada September 2022 untuk mempromosikan wisata Indonesia sekaligus mengajak agen perjalanan Namibia menghadiri BBTF 2023.

Saat ini terdapat sekitar 150 agen perjalanan yang aktif di Namibia dan pada umumnya mereka menangani outbound tourism dan inbound tourism.

Menurutnya, warga Namibia dan Angola sangat tertarik berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali.

Baca juga: Dubes RI: Pakar dukung pengembangan laboratorium di Namibia
Baca juga: KBRI Windhoek buka kelas masak, dorong gastrodiplomasi Indonesia
Baca juga: KBRI Windhoek promosikan produk bumbu Indonesia di Namibia


Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022