Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) memulai proses tender pembangunan enam pembangkit listrik swasta (independent power producer/IPP) berbahan bakar selain minyak, dengan kapasitas daya keseluruhan mencapai 2.270 MW. Juru bicara PLN, Muljo Adji, kepada ANTARA di Jakarta, Jumat mengatakan keenam IPP tersebut merupakan bagian dari rencana pemerintah membangun pembangkit listrik berbahan bakar selain minyak dengan daya total 11.600 MW hingga 2009-2010. "Kami mengundang investor baik dalam maupun luar negeri ikut dalam tender ini," katanya. Pengumuman tender enam IPP yang diperkirakan menelan investasi 2,27 miliar dolar AS atau sekitar Rp20 triliun itu dapat diperoleh di sejumlah media nasional, Kamis. Keenam IPP itu terdiri dari lima pembangkit berbahan bakar batubara (Pembangkit Listrik Tenaga Uap/PLTU) dengan besar daya 1.770 MW dan satu berbahan bakar ganda (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap/PLTGU) berdaya 500 MW yang berlokasi di Pasuruan, Jatim. Lima IPP yang berbahan bakar batubara adalah PLTU Jateng berdaya 2x600 MW yang berlokasi di pantai utara Jateng, PLTU Kaltim 2x60 MW di pantai timur Kaltim, PLTU Sulut 2x25 MW di pantai utara Sulut, PLTU Sumut 2x100 MW di pantai timur Sumut, dan PLTU Bali 2x100 MW di pantai utara Bali. Selain PLTU Jateng yang ditargetkan beroperasi tahun 2011, lima pembangkit lainnya diharapkan selesai pada 2010. Pemenang tender akan mendapatkan masa konsesi mulai dari disain, rekayasa, keuangan, pengadaan, konstruksi, komisioning, operasi, hingga pemeliharaan selama 30 tahun. Nantinya, PLN akan melakukan kontrak penjualan listrik (power purchase agreement/PPA) dengan para pemenang tender. Persyaratan bagi investor yang berminat adalah mempunyai rekam jejak dalam pembangunan IPP, berpengalaman dalam pembangunan pembangkit listrik, dan kemampuan keuangan. Peserta tender diminta mengambil dokumen penawaran untuk PLTU Jateng, PLTGU Pasuruan, PLTU Kaltim, PLTU Sulut sebelum 11 April 2006 dan 18 April 2006 untuk PLTU Sumut dan PLTU Bali. Sebelumnya, pemerintah telah meminta PLN sebagai kuasa ketenagalistrikan di Indonesia memulai proses tender ke-6 IPP itu pada Maret ini. Selain keenam IPP yang baru dimulai proses tendernya, satu IPP, yakni PLTU Cirebon berkapasitas 600 MW telah dimulai pembangunannya. Target pembangunan pembangkit berbahan bakar selain minyak sebesar 11.600 MWB itu direncanakan berasal delapan IPP skala besar dengan daya 3.500 MW, 40 IPP skala kecil 1.500 MW dan sisanya dari PLN sendiri. Pembangunan pembangkit berbahan bakar selain minyak tersebut merupakan upaya pemerintah menekan biaya pengadaan listrik menyusul harga BBM yang tinggi sekarang ini. (*)

Copyright © ANTARA 2006