Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat telah memutuskan semua semua hubungannya dengan pemerintah Palestina yang dipimpin Hamas, demikian laporan Departemen Luar Negeri AS, Jumat. Namun Deplu AS tetap mempertahankan hubungannya dengan perwakilan pejabat Palestina di Washington, Afief Safieh, karena dia tidak melapor ke department luar negeri, kata wakil juru bicara Deplu AS Adam Ereli kepada wartawan. Ereli mengatakan, Menlu Palestina yang baru Mahmud Zahar adalah seorang garis keras dari Hammas. "Kami telah menganjurkan kepada misi kami di Yerusalem dan di seluruh dunia bahwa tidak perlu ada hubungan antara para pejabat pemerintah AS dengan para pejabat Palestina di bawah wewenang perdana menteri maupun menteri-menteri lainnya dalam pemerintahan Hamas," kata Ereli. "Kalau mereka bekerja di bawah kementerian pimpinan Hamas, atau apapun hubungan mereka, kami tidak akan mengadakan kontak dengan mereka," Ereli menambahkan. Namun, menurut dia, para diplomat AS tetap dapat berhubungan dengan President Palestina Mahmud Abbas dan para pejabat yang langsung berada di bawan otorita Palestina. "Kami akan bekerja dengan pribadi-pribadi dan organisai-organisai yang tidak memiliki kaitannya dengan Hamas," kata Ereli seraya menambahkan bahwa masih banyak orang yang Amerika dapat berbicara dengannya sekarang ini. Ereli mengatakan bahwa pembantu Menlu AS untuk urusan Timur Dekat, David Welch, yang kini berada di kawasan tersebut telah bertemu dengan kepala juru runding Palestina Saeb Erakat dan diharapkan akan bertemu juga dengan Abas dalam waktu dekat. Instruksi baru tentang pemutusan hubungan itu telah dinanti-nantikan sejak Washington menganggap Hamas sebagai organisasi teroris, dan melarang semua pejabat AS melakukan kontak dengan para anggota kelompok tersebut.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006