Jakarta (ANTARA) - Borussia Dortmund harus takluk 0-3 saat bertamu ke markas RB Leipzig dalam pertandingan pekan ke-6 Liga Jerman di Leipzig Arena pada Sabtu.

Tim tuan rumah unggul dua gol di babak pertama berkat Willi Orban dan Dominik Szoboszlai sebelum menambah keunggulan pada babak kedua berkat gol Amadou Haidara.

Kemenangan itu membuat Leipzig berada di posisi ke-10 dengan delapan poin dari enam laga. Sementara, Borussia Dortmund yang menelan kekalahan keduanya musim ini berada di posisi keempat dengan 12 poin, hanya kalah selisih gol dari Bayern Muenchen di puncak klasemen.

Baca juga: Bayern Muenchen ditahan imbang Vfb Stuttgart 2-2

Leipzig sudah memimpin saat pertandingan baru berjalan enam menit. Berawal dari sepak pojok Dominik Szoboszlai, bola mengarah ke tengah kotak penalti dan disundul Willi Orban ke gawang Dortmund kawalan Alexander Meyer.

Unggul 1-0 membuat Leipzig menguasai permainan dan membuat Dortmund kesulitan menciptakan peluang. Leipzig justru lebih agresif dengan membuat beberapa peluang.

Pada menit ke-8, Leipzig kembali menebar ancaman. Szoboszlai menerima umpan Christopher Nkunku dan langsung menembak ke pojok gawang, tetapi Meyer bisa menepisnya.

Dortmund kesulitan membuat percobaan "on target" sepanjang babak pertama. Mereka bahkan kembali kebobolan pada menit ke-45 setelah Szoboszlai mencatatkan namanya di papan skor.

Szoboszlai menerima umpan Mohamed Simakan untuk menuntaskan dengan sepakan keras ke pojok atas gawang Meyer.

Baca juga: Leipzig pecat Domenico Tedesco setelah awal musim yang mengecewakan

Unggul dua gol, Leipzig tidak mengurangi tekanan mereka di babak kedua.

Leipzig mendapat peluang lewat Abdou Diallo dan Timo Werner, tetapi keduanya bisa dimentahkan Meyer. Dortmund perlahan-lahan unggul dalam penguasaan bola, tetapi mereka gagal memaksimalkannya menjadi peluang dan gol.

Gawang mereka malah kebobolan lagi pada menit ke-84 ketika Amadou Haidara menjebol gawang Meyer lewat tembakan keras di kotak penalti setelah melanjutkan umpan Timo Werner.

 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022