Gorontalo (ANTARA) - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu,mengatakan pihaknya mengapresiasi Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang sudah menerapkan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) untuk mendata riwayat imunisasi anak secara digital.

“Kami apresiasi untuk Provinsi Gorontalo terkait pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Ada hal yang sudah 100 persen dilakukan yaitu menyampaikan hasil imunisasi anak pada Aplikasi Sehat IndonesiaKu. Terima kasih Pak Gubernur, Kadis Kesehatan dan jajaran, ini luar biasa,” katanya dalam pertemuan daring yang diikuti Pemprov Gorontalo dari Kota Gorontalo, Selasa (13/9).

ASIK merupakan bagian dari misi Kemenkes RI dalam upaya mentransformasikan layanan kesehatan, dengan membantu para tenaga kesehatan melakukan pencatatan data pasien yang lebih efisien dan terintegrasi dalam satu database.

Menurutnya aplikasi ini memudahkan orang tua mengakses data imunisasi anak di mana pun dan kapan pun, bahkan hingga belasan tahun ke depan.

“100 persen Puskesmas di Gorontalo sudah melaksanakan laporan melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu. Ketika anak membutuhkan rekam imunisasi untuk keperluan sekolah, semua data bisa dengan aman tersimpan di database Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Baca juga: Pemprov Gorontalo Serahkan Dokumen KUA-PPAS APBD-P 2022 ke DPRD

Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer menyambut gembira apresiasi yang diberikan Kemenkes RI, serta Dikes yang sudah bekerja dengan maksimal selama ini.

Terkait imunisasi, Hamka mengungkapkan pihaknya telah mengikuti pencanangan pemberian imunisasi Pnemococcal Conjugate Vaccine (PVC) tingkat nasional tahun 2022 pada Senin (12/9).

Pencanangan oleh Menteri Kesehatan RI itu diikuti oleh para gubernur se Indonesia.

“Kami sudah mulai melaksanakan pemberian imunisasi PVC kepada anak dan balita. Ke depan pemberian imunisasi ini akan diikuti kabupaten dan kota,” katanya.*

 

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022