Beijing (ANTARA) - Museum di China memamerkan kamera senjata yang digunakan agresor Jepang yang diyakini digunakan oleh Angkatan Udara Jepang dalam latihan menembak dan kegiatan pertempuran, demikian warta Xinhua pada Senin.

Kamera senjata sepanjang 97 sentimeter tersebut memiliki laras berdiameter 8,3 sentimeter.

Tombol rana (shutter) kamera terhubung dengan pelatuk untuk merekam penembakan.

Kamera senjata itu memiliki nilai empiris bagi studi sejarah invasi Jepang terhadap China.

Pada 18 September 1931, Tentara Kwantung Jepang yang ditempatkan di China timur laut menghancurkan salah satu bagian jalur kereta di dekat Liutiaohu dan menuduh militer China sebagai penyebab ledakan tersebut.

Menggunakan hal itu sebagai dalih, Jepang kemudian membombardir Shenyang dan memulai invasi ke China timur laut, demikian Xinhua.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022