Los Angeles (ANTARA News) - Bintang harapan Hollywood, Jessica Alba, telah membatalkan rencana menggugat majalah Playboy, menyusul permohonan maaf pendirinya, Hugh Hefner, karena memasang fotonya di halaman depan dalam edisi Pesohor Terseksi majalah itu, dia menyatakan Rabu. Aktris berusia 25 tahun itu telah mengancam akan melakukan upaya hukum, dengan mengeluhkan bahwa Playboy menggunakan fotonya di halaman sampul tanpa ijin, yang diambil dari foto publisitas sebuah film, untuk membuat seolah-olah dia tampil "telanjang atau setengah bugil". Namun demikian, dia membatalkan ancamannya terkait edisi Pesohor Terseksi Playboy pada 25 Maret setelah menerima surat pribadi berisi permohonan maaf dari pemimpin redaksi dan pendiri majalah itu, Hefner. Di samping meminta maaf, Playboy juga telah memberikan sumbangan kepada dua badan amal Alba, Keep a Child Alive dan Until There`s a Cure Foundation. "Mengingat adanya permohonan maaf secara pribadi Hefner atas pemuatan tanpa ijin foto saya di sampul majalah, saya telah memutuskan untuk menghentikan tuntutan saya kepadanya," kata Alba dalam pernyataan yang dikeluarkan petugas humasnya, seperti dilansir AFP. "Saya menghargai pernyataan tak enak Hefner yang disebabkan tindakan Playboy dan saya merasa senang untuk melupakan kejadian yang tak menyenangkan ini." "Ini bukan soal uang, ini masalah pemuatan foto langsung tanpa seijin dan sepengetahuan saya," demikian dia menyimpulkan. Sebelumnya pengacara Alba mengatakan keputusan majalah yang memuat foto-foto wanita cantik itu untuk menampilkan dirinya di halaman sampul guna mengilustraasikan kisah tentang 25 pesohor terseksi telah menyebabkan Alba merasa "dirugikan secara tak terhingga". (*)

Copyright © ANTARA 2006