Dan mohon dimaafkan kesalahannya
Jakarta (ANTARA) - Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Amir Yanto memakamkan anaknya, almarhum Muhammad Singgih Adika yang menjadi korban kecelakaan ruas Tol Pejagan (Brebes)-Pemalang, Jawa Tengah, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Senin siang sekitar pukul 10.00 WIB.

"Pada kesempatan ini sebagai ayah dari almarhum ananda Muhammad Singgih Adika mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu sekalian yang telah berkenan takziah dan mengantarkan jenazah ke kubur," kata Amir Yanto di Jakarta.

Prosesi pemakaman Singgih di TPU Pondok Ranggon itu dihadiri oleh sejumlah keluarga dan kerabat dekat dari almarhum.

Dalam kesempatan itu, Amir Yanto juga memohon kepada pelayat yang hadir agar membukakan pintu maaf apabila ada kesalahan yang dilakukan almarhum semasa hidupnya.

Baca juga: Belasan kendaraan kecelakaan beruntun di Tol Pejagan, seorang tewas

"Saya mendoakan semoga bapak/ibu diberikan kesehatan. Dan mohon dimaafkan kesalahannya," ujar Amir Yanto.

Sebelumnya, seorang tewas akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan di KM 253 ruas tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Brebes, Minggu (18/9).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy membenarkan kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan mobil tersebut.

Menurut dia, dari laporan awal diketahui kecelakaan dipicu oleh asap tebal akibat pembakaran ilalang di pinggiran tol.

"Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun," katanya.

Baca juga: Kejagung benarkan putra bungsu Jamintel korban kecelakaan beruntun
Baca juga: Putra Jampintel Kejagung dikabarkan jadi korban kecelakaan beruntun

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022