Lima menteri yang akan menghadiri kegiatan tersebut, yakni Menteri Hukum dan HAM, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Perindustrian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Menteri Koperasi.
Terkait kegiatan ini, Pemprov Sulsel bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulsel menggelar rapat koordinasi di Makassar, Senin.
Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani saat memimpin rapat menyebut bahwa kegiatan ini bagian dari inovasi pelayanan yang dilakukan Kementerian Lembaga (KL) dalam memberikan edukasi massal kepada para pelajar di Sulawesi Selatan yang bersifat intelektual dan berhubungan dengan Hak Asasi Manusia (HAM).
Baca juga: Menkumham dorong pelaku usaha segera urus HKI
Baca juga: Menkumham: Kekayaan intelektual bisa jadi sumber ekonomi
"Bagaimana memberikan edukasi massal di Sulsel, menghadirkan 5 Menteri di Sulsel itu tidak gampang. Mereka melakukan edukasi melalui (Program) Yasonna Mendengar, ini bagian dari inovasi yang penting melibatkan SD-SMP untuk mendengarkan berbagai hal serta keluhan yang sifatnya intelektual dan kita harus bahasakan, karena ini semua berhubungan dengan hak asasi manusia," urainya.
Terkait rencana kedatangan lima menteri ini, Abdul Hayat mengaku Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan memberikan pelayanan terbaik kepada para menteri.
Selain rencana kedatangan lima menteri, Sulawesi Selatan juga akan dihadiri lima gubernur yakni yakni Gubernur Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah, Gubernur Papua, Gubernur Papua Barat, Gubernur Maluku, dan Gubernur Maluku Utara.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak menjelaskan, kegiatan ini merupakan Kerjasama DJKI dan Kanwil Kemenkumham Sulsel dengan menghadirkan sejumlah kegiatan, di antaranya, Yasonna Mendengar, DJKI Mengajar, dan Roving Seminar Kekayaan Intelektual.*
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
