Tasikmalaya (ANTARA News) - Mantan Ketua MPR Amien Rais menyatakan dalam pemilihan Presiden April mendatang, TNI dan Polri harus tetap melakukan netralitas, jangan melakukan pemihakan terhadap kubu partai atau calon presiden.

"Harus netral karena TNI atau Polri itu milik bangsa, milik negara, milik Republik kita, tidak boleh melakukan pemihakan," katanya usai melakukan silaturahmi bersama Kader PAN di Karang Resik, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.

Ia mengatakan, netralitas TNI dan Polri merupakan hal yang sudah standar atau harga mati yang sudah seharusnya melakukan sikap netral.

Untuk itu Amien mengharapkan jangan ada yang melakukan gerakan keberpihakan untuk kemudahan kemenangan dalam pemilihan Presiden.

Ia juga berharap di masa mendatang keberadaan TNI dan Polri tetap hadir di tengah-tengah masyarakat karena pada dasarnya TNI atau Polri milik rakyat Indonesia.

"TNI dan Polri itu milik kita, tidak usah dikatakan di atas bangsa atau negara tapi milik kita," katanya.

Selain itu, katanya, dalam panggung politik keberadaan TNI dan Polri merupakan milik semua partai, suku dan agama bahkan milik warga Indonesia.

"TNI dan Polri milik kita, dari mulai Sabang sampai Merauke," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009