Saya minta dinas perikanan agar secepatnya menyiapkan kartu nelayan sesuai dengan kelompok nelayan yang ada. Dalam waktu dekat akan dibangun SPBU nelayan yang akan menyediakan BBM subsidi
Kaimana (ANTARA) - Bupati Kaimana, Papua Barat Freddy Thie memastikan dalam waktu dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus Nelayan yang menjadi bagian dari visi-misi pemerintah daerah akan dibangun di wilayahnya guna memudahkan dan membantu para nelayan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Saya minta dinas perikanan agar secepatnya menyiapkan kartu nelayan sesuai dengan kelompok nelayan yang ada. Dalam waktu dekat akan dibangun SPBU nelayan yang akan menyediakan BBM subsidi," kata Bupati Freddy di Kaimana, Sabtu.

Sebelumnya, Bupati Freddy menggelar rapat membahas penyaluran BBM bersubsidi di Kaimana serta pengendalian inflansi daerah bersama pihak PT Pertamina, pengelola SPBU dan Agen Premium, Minyak dan Solar (APMS) bertempat di Kantor Bupati Kaimana, Jumat (23/9).

Dalam rapat itu, Bupati Freddy meminta Dinas Perikanan Kaimana segera menyiapkan kartu-kartu nelayan yang akan dibagikan kepada para nelayan setempat sehingga saat SPBU Nelayan beroperasi maka pelaku usaha di bidang perikanan tersebut langsung bisa memanfaatkannya.

"Saya mau ini berjalan paralel, SPBU nelayan dibangun, tapi kartu nelayan harus disiapkan sehingga ketika SPBU Nelayan beroperasi maka masyarakat nelayan yang sudah punya kartu bisa langsung memanfaatkan fasilitasi yang ada itu," jelas Freddy yang berlatar belakang sebagai seorang pengusaha itu.

Kepala Dinas Perikanan Kaimana Gustaf Werfete menyebut jajarannya sudah memfasilitasi pengurusan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) bagi para nelayan Orang Asli Papua (OAP) maupun nelayan bukan orang asli Papua alias Non OAP.

Total pelaku usaha perikanan yang sudah terdata dan memiliki KUSUKA sebanyak 572 orang.

Gustaf berharap ketika nanti terbit regulasi terkait sistem penyaluran BBM kepada para nelayan oleh Pemkab Kaimana maka dapat mengakomodasi hak para nelayan pemegang KUSUKA.

"Selama ini kami membuatkan kartu KUSUKA untuk para nelayan yang ada di Kaimana. Jadi sudah terdaftar sebanyak 572 pelaku usaha. Pemegang KUSUKA ubu OAP dan non OAP. Kami berharap ketika ada regulasi berkaitan dengan penyaluran BBM subsidi khusus untuk para nelayan setelah SPBU Nelayan beroperasi maka pemegang Kartu KUSUKA juga bisa terakomodir," harapnya.

Baca juga: Bupati: Pembentukan DOB untuk pemerataan dan percepatan pembangunan

Baca juga: Pemkab Kaimana buka ruang investasi perkebunan pala

Baca juga: Bupati Kaimana: Penguatan produk lokal perlu untuk pelestarian alam

Pewarta: Tri Adi Santoso
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022