"Bantuan ini sebagai bentuk keprihatinan Pemkab Pasaman Barat terhadap korban banjir dan semoga bermanfaat," kata Sekretaris Daerah Pasaman Barat Hendra Putra di Simpang Empat, Sabtu.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan berupa beras, gula, selimut, minyak goreng, teh, makanan siap saji, perlengkapan bayi dan perlengkapan lainnya.
Walaupun tidak banyak, katanya, ia berharap bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat bagi korban bencana banjir.
Baca juga: Sungai Limpato Kajai di Pasaman Barat meluap akibatkan banjir
Bencana banjir yang terjadi di Jorong Limpato yang menyebabkan rusak dan hanyutnya hunian sementara korban gempa milik Masril (34) dan M. Randi (35).
Baca juga: PTPP salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana
"Jika ada lahan yang saat ini tersedia, kita akan berusaha membangun kembali rumah ini. Jika tidak, kita usahakan juga huntara milik bapak ibu," katanya.
Ia mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir dan longsor karena cuaca saat ini tidak menentu.
Sekretaris Nagari atau Desa Kajai Oki Nofrizal menyebutkan hujan deras yang terjadi pada Rabu (21/9) itu menyebabkan banjir dan meluapnya Sungai Batang Limpato itu berdampak pada 50 Kepala Keluarga.
Selain kerusakan rumah, banjir tersebut juga berdampak pada musholla dan tumpukan lumpur di dalamnya. Pemerintah Nagari Kajai telah melakukan beberapa giat seperti pemantauan, pendataan hingga menjalin koordinasi dengan pihak terkait.
"Pemantauan lokasi sudah dilakukan pemerintah Nagari Kajai melalui Pj. Wali Nagari Kajai dan Sekretaris Nagari Kajai," katanya.*
Baca juga: Khawatir banjir bandang, warga Kajai Pasaman Barat memilih mengungsi
Baca juga: Pemkab Pasaman Barat catat kerugian akibat banjir Rp3,1 miliar lebih
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
