Jakarta (ANTARA) - Pebalap Aprilia Aleix Espargaro kehilangan peluang berharga dalam perebutan gelar juara dunia musim ini setelah motornya mengalami kendala elektronik jelang start Grand Prix Jepang di Motegi, Minggu.

Espargaro seharusnya start dari P6, tapi selepas lap pemanasan ia terpaksa kembali ke garasi dan berganti motor cadangan untuk start balapan dari jalur pit.

Berbekal motor dengan kombinasi ban yang kurang cocok dengan kondisi lintasan hari itu, Espargaro hanya mampu finis P16 di luar zona poin.

"Saya sangat kecewa, hari ini disayangkan, kami membuat kesalahan dan teknisi elektronik lupa mencopot komponen untuk penghemat bahan bakar, tidak ada yang bisa saya lakukan," kata Espargaro dikutip laman resmi MotoGP.

Baca juga: Podium di Aragon kembalikan kepercayaan diri Espargaro di GP Jepang

"Motor terasa sangat lamban di sighting lap, saya masuk ke pit untuk berganti motor tapi motor kedua tidak memiliki ban yang tepat jadi ini sangat sulit.

"Saya tahu sejak awal motor ini tidak bisa melaju kencang, jadi saya tahu ada masalah di sana.

"Dengan motor kedua saya mencoba segalanya, tapi start dari pit itu mustahil. Saya juga tidak memiliki ban belakang yang tepat karena kami tidak lagi punya ban medium."

Satu hal yang bisa disyukuri Espargaro hari itu adalah rival utamanya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati terjatuh di lap terakhir ketika berupaya menyalip Fabio Quartararo.

Baca juga: Gagal finis di Motegi, Bagnaia akui terlalu ambisius kejar Quartararo

Sedangkan sang pebalap Yamaha hanya membawa pulang delapan poin setelah finis P8.

Espargaro bertahan di peringkat tiga klasemen dengan jarak 25 poin dari Quartararo dengan empat balapan tersisa.

"Mereka tidak meraih banyak poin tapi saya lebih kecewa lagi karena hari ini saya tidak mampu mengalahkan mereka, jadi kehilangan peluang itu mengecewakan tapi ini namanya balapan."

Di saat tak ada selebrasi untuk Bagnaia, rekan satu timnya, Jack Miller merayakan kemenangan keempat dalam kariernya di MotoGP berkat penampilan dominan di Motegi hari ini.

Baca juga: Miller juarai GP Jepang, Bagnaia terjatuh di lap terakhir

Sang pebalap Australia finis 3,409 detik di depan Brad Binder yang tampil sensasional untuk KTM.

Pebalap tim Pramac Jorge Martin tak dapat bertahan dari gempuran sang pebalap KTM karena keausan ban di pengujung lomba dan harus puas finis P3.

Marc Marquez juga mampu kompetitif, meski dengan kondisi lengan kanan yang belum sepenuhnya pulih dari cedera, finis P4 setelah menjalani balapan dari pole position.

Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand pada pekan depan yang menjadi balapan terakhir dari rangkaian triple header sejak Aragon.

Baca juga: Kondisi fisik Marquez tak memungkinkan "full attack" di GP Jepang
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022