Masyarakat diimbau agar mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut dengan waspada dan berhati-hati
Banjarbaru (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin memperingatkan potensi laut pasang (rob) setinggi 2,8 meter di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam satu pekan ke depan.

"Masyarakat diimbau agar mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut dengan waspada dan berhati-hati ketika beraktivitas di wilayah pesisir," kata prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Uli Mahanani di Banjarbaru, Senin.

Adapun wilayah yang terdampak yaitu pesisir perairan Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu yang terjadi pada 27 September hingga 2 Oktober 2022 dengan ketinggian air mencapai puncaknya pukul pada 19.00 sampai 22.00 Wita.

Kemudian 1 sampai 4 Oktober 2022 rob berpotensi terjadi di Muara Sungai Barito pukul 00.00 hingga 06.00 Wita dengan wilayah terdampak pesisir Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut.

Baca juga: 1.348 jiwa terdampak banjir di Banjarbaru

Baca juga: Kondisi atmosfer cenderung labil picu cuaca ekstrem di Kalsel


Uli menjelaskan rob akibat pengaruh dari fase bulan baru yang masih berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.

Kemudian potensi cuaca signifikan (curah hujan tinggi, angin kencang dan gelombang tinggi) dan tren penurunan tinggi muka air tanah juga dapat mempengaruhi dampak banjir pesisir.

Masyarakat pun diimbau agar terus memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG baik melalui aplikasi maupun media sosial.

"Jika banjir rob menerjang maka berdampak pada aktivitas keseharian masyarakat termasuk transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir serta perikanan di darat hingga menggenangi jalan-jalan," jelas Uli.

Baca juga: BMKG sebut banjir di Kalimantan Selatan dipicu hujan ekstrem

Baca juga: BMKG prediksi hujan ekstrem 110,2 mm picu banjir di Kalsel

Pewarta: Firman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022